Penanaman pohon pewarna alami di Kampus IKJ. Foto: Medcom/Citra Larasati
Penanaman pohon pewarna alami di Kampus IKJ. Foto: Medcom/Citra Larasati

FSRD IKJ Gandeng KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam Berbasis Tanaman Lokal

Citra Larasati • 16 Mei 2025 23:28
Jakarta:  Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggandeng Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) untuk membangun Laboratorium Pewarna Alam yang memanfaatkan tanaman lokal Indonesia sebagai sumber utama pewarna. Inisiatif ini menegaskan komitmen dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan penerapan konsep green campus.
 
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain IKJ, Adlien Fadlia, laboratorium ini diharapkan menjadi pusat inovasi yang mengintegrasikan seni, budaya, dan ekologi.  Ini sekaligus menjadi pilot project yang mengedepankan sustainable design di tengah kota Jakarta. 
 
Melalui kolaborasi IKJ dan KEHATI, penggunaan pewarna alam yang ramah lingkungan diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis yang berdampak negatif terhadap ekosistem.

Proyek ini juga menegaskan peran pendidikan seni sebagai medium efektif dalam menyebarkan kesadaran lingkungan yang lebih luas, sekaligus mendorong praktik circular economy di kalangan mahasiswa dan pelaku seni. Dengan semangat green campus, kolaborasi ini membuka peluang besar bagi pengembangan seni yang tidak hanya estetis, tetapi juga bertanggung jawab secara ekologis dan sosial, menjawab tantangan lingkungan yang semakin mendesak di era modern ini.
 
Adlien mengatakan, FSRD IKJ sudah sejak lama menanamkan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dalam kurikulumnya. Mahasiswa diajarkan tidak hanya teknik seni, tetapi juga bagaimana mengaplikasikan prinsip sustainable design yang ramah lingkungan.
 
Penggunaan pewarna alam menjadi salah satu fokus utama karena dapat mengurangi dampak negatif dari bahan kimia sintetis yang selama ini banyak digunakan dalam proses pewarnaan. "Dengan memanfaatkan tanaman lokal sebagai sumber pewarna, laboratorium ini tidak hanya mendukung pelestarian budaya dan alam Indonesia, tetapi juga mendorong praktik circular economy yang berkelanjutan," terangnya.
 
FSRD IKJ Gandeng KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam Berbasis Tanaman Lokal
Seremonial penanaman Tanaman pewarna alam. Foto: Medcom/Citra Larasati
 
Isu lingkungan yang semakin signifikan dalam dekade terakhir menuntut adanya tindakan nyata dari berbagai sektor, termasuk pendidikan seni. Melalui kolaborasi ini, IKJ dan KEHATI berharap dapat menciptakan ruang edukasi yang tidak hanya mengajarkan teknik pewarnaan alami, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem dan menerapkan prinsip green campus.
 
Laboratorium Pewarna Alam ini diharapkan menjadi pionir dalam menggabungkan seni, lingkungan, dan inovasi, sekaligus menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mendukung keberlanjutan.  “Sebetulnya kami di Fakultas Seni Rupa dan Desain ketika kami belajar di kriya seni dahulu, kami pernah diinformasikan bagaimana kita harus peduli dengan lingkungan. Jadi kami juga diajarkan cara membuat pewarna alam.  Nah dalam perkembangannya itu, isu lingkungan dalam 10 tahun ini semakin signifikan," terangnya.
 
Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain IKJ memegang peranan penting dalam mengimplementasikan konsep sustainable design dan circular economy melalui proyek Laboratorium Pewarna Alam ini. "Mereka tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik pembuatan pewarna alami yang ramah lingkungan, menggunakan tanaman lokal Indonesia sebagai bahan baku utama," kata Adlien.
 
Adlien menegaskan, keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini merupakan langkah awal yang sangat penting. “Kami juga belajar tentang sustainable design, kemudian kami juga menangkap isu tentang circular economy, bagaimana dampak-dampak dari penggunaan kimia itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Jadi hal itu bisa dibatasi dengan aturan, kemudian edukasi, kemudian knowledge, pengetahuan,” ujarnya. 
 
Menurut Adlien, edukasi dan pengetahuan yang diperoleh mahasiswa akan menumbuhkan kesadaran yang lebih luas, terutama bagi generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi pelaku perubahan di berbagai bidang.
 
Lebih jauh, Adlien menekankan bahwa meskipun kontribusi mahasiswa saat ini masih dalam skala kecil, kolaborasi ini membuka peluang besar untuk pengembangan yang lebih berkelanjutan dan konsisten. “Kami sebagai mahasiswa kesenian juga waktu itu hanya sebagai pemerhati, tapi dengan adanya kerja sama ini, paling tidak kami turut berkontribusi.
 
Mungkin belum besar, tapi diharapkan ketika kerja sama ini menjadi lebih berkelanjutan, kami berharap akan memberikan kontribusi yang sifatnya konsisten dan berkomitmen,” tambahnya.
 
Kegiatan program ini melibatkan pengajar dan mahasiswa Prodi Kriya Seni FSRD IKJ untuk terjun langsung dalam proses penanaman tanaman lokal Indonesia dan pengelolaan laboratorium pewarna alam.
 
Untuk meresmikan kegiatan ini, diadakan acara seremonial penanaman tanaman lokal Indonesia dan pengelolaan laboratorium pewarna alam yang berlangsung pada Kamis, 14 Mei 2025 di Fakultas Seni Rupa dan Desain IKJ. Dalam proses seremonial akan berlangsung proses penanaman tanaman pewarna alam di area Fakultas Seni Rupa dan Desain IKJ. Peresmian akan dilakukan oleh Dekan FSRD IKJ Dr. Adlien Fadlia, S.Sn., M.Ds. dan Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan KEHATI, Rika Anggraini, Kaprodi Kriya Seni, Tri Wahyuni Hidayati dan Ketua Pelaksana Lucky Wijayanti.
 
Jenis-jenis tanaman yang ditanam di lingkungan FSRD IKJ di antaranya tanaman kapas bunga putih, kapas bunga coklat, indigo, mengkudu dan jaranan. Alasan tanaman ini dipilih sebagai pewarna alam karena tanaman ini termasuk yang cepat tumbuh dan mudah dalam perawatannya. 
 
Selain itu, lahan hijau di FSRD IKJ juga tidak terlalu luas, sehingga tanaman-tanaman tersebut yang cocok untuk ditanam di lingkungan FSRD IKJ yang diharapkan dapat segera diolah untuk menajdi pewarna alam. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan