Namun, transisi diharapkan berjalan baik. Termasuk, dari segi anggaran.
"Langkah transisi energi baru terbarukan ini harus diupayakan tidak memberatkan keuangan negara atau APBN," kata Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mego Pinandito, dalam webinar bincang pembangunan BRIN, Senin, 24 Oktober 2022.
Mego menuturkan salah satu cara agar uang negara tak terkuras banyak dalam upaya transisi ialah dengan menggandeng sumber pendanaan lain, contohnya industri. Dia mengatakan menggandeng industri atau pihak-pihak yang ingin kerja sama untuk menjaga stabilitas keuangan dan keseimbangan ekonomi.
Dia menyebut swasta hingga industri juga perlu berkontribusi tidak hanya dari segi kolaborasi pendanaan. Hal itu agar masa transisi energi ini bisa lebih cepat berjalan.
"Jadi, ini perlu kita koordinasikan bersama, dalam konteks mendiskusikan upaya ini. Saya rasa juga kelompok masyarakat, kelompok aktivitas riset juga perlu mengembangkan teknologi energi terbarukan ini," ujar dia.
| Baca juga: BRIN Beberkankan Potensi Energi Baru Terbarukan Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News