Geografi bukan hanya soal gambaran muka bumi atau seluk-beluk batuan di bumi. Geografi juga mempelajari cara berpikir spasial (spatial thinking).
Berdasarkan KBBI, spasial berarti segala hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Selain itu, berpikir spasial merupakan proses yang mendukung eksplorasi dan pemahaman.
Cara berpikir ini penting bagi perkembangan manusia. Termasuk, konsep pemetaan dan keterampilan.
Contohnya, visualisasi hubungan ruang. Mengapa banyak permukiman terletak di dekat sumber air? Bagaimana cara menentukan transformasi peta dunia menjadi peta provinsi? Memperkaya perspektif seperti perbedaan budaya barat dan timur dan membantu mengingat gambar di tempat dan ruang.
Jadi, berpikir spasial penting sebagai kerangka berpikir dalam melihat suatu fenomena. Hal itu salah satu alasan penting mempelajari objek studi dan aspek geografi. Berikut penjelasan soal objek geografi dikutip dari Zenius:
Mengapa perlu belajar Geografi?
Salah satu alasan perlu belajar objek studi geografi adalah untuk melatih berpikir spasial. Tanpa berpikir spasial, maka sebuah data hanya data, tidak bisa menginterpretasikan data tersebut.Misalnya, data covid-19 di Indonesia. Tanpa kemampuan berpikir spasial, tidak bisa menafsirkan data tersebut: Mengapa ada daerah yang penyebarannya landai dan Mengapa a ada yang sangat tinggi.
Siapa yang sebenarnya salah? Apakah karena faktor lingkungan, pemerintah, atau manusia yang tidak taat protokol kesehatan?
Semua itu bisa dijawab dengan cara berpikir spasial. Selain mengasah berpikir spasial, alasan-alasan lain dari pentingnya belajar objek studi dan aspek geografi, ialah:
- Mengetahui karakteristik setiap ruang di bumi (wilayah)
- Mengenal karakteristik lingkungan sekitar
- Bisa melihat interaksi antara manusia dan sekitarnya (lingkungan)
- Mengenal budaya masyarakat dan lingkungan sekitar.
Selama Sobat Medcom berada dalam satu ruang, geografi akan tetap relevan, karena geografi adalah science of where.
Setelah mengetahui pentingnya belajar objek studi geografi. Selanjutnya mari bahas lebih jauh tentang apa itu geografi.
Tapi, sebelum itu, sudahkan Sobat Medcom tahu apa arti geografi?
Berdasarkan KBBI, geografi artinya ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.
Berdasarkan bahasanya, “geo” artinya bumi dan “graphein” artinya tulisan. Jadi, geografi merupakan studi ragam ruang dalam mengapa dan bagaimana hal-hal bisa berbeda dari satu tempat dan tempat lain.
Dari situ Sobat Medcom bisa menelusuri tentang permukaan seperti apa, iklimnya bagaimana, flora dan faunanya ada apa aja, dan yang lainnya. Dari situ juga bisa dijabarkan apa saja yang dipelajari di ilmu geografi dilihat dari aspek-aspek geografi.
Aspek geografi
Kajian utama geografi meliputi dua aspek, yakni aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik dalam kajian geografi bisa diartikan secara fisik atau bentuk, dengan kata lain aspek-aspek yang bisa kita lihat.Contoh aspek fisik geografi, yakni lingkungan dan batuan. Lalu, aspek sosial geografi yang tidak bisa dilihat secara fisik atau bentuk. Contoh aspek sosial geografi ialah politik, ekonomi, dan budaya.
Membahasa geografi sangat luas. Untuk itu, dibutuhkan ilmu-ilmu penunjang geografi, seperti biogeografi (biologi-geografi), geofisika (geografi-fisika), geopolitik (geografi-politik), geoekonomi (geografi-ekonomi), dan lain-lain.
Objek studi geografi
Objek studi geografi merupakan landasan atau dasar dalam belajar geografi. Objek studi geografi meliputi objek material dan objek formal.1. Objek studi geografi material
Contoh objek studi geografi material adalah geosfer. Contohnya, ketika Sobat Medcom sedang jalan-jalan ke suatu pantai.Di sana akan merasa cuaca panas tapi banyak angin. Hal itu bisa dikaji lebih dalam di atmosfer.
Kemudian, Sobat Medcom melihat ke arah pepohonan di sekitar pantai. Hal itu termasuk dalam kajian biosfer.
Di ujung pantai, Sobat Medcom melihat pegunungan. Hal itu akan dikaji dalam litosfer.
Jadi, apabila Sobat Medcom diminta menyebutkan contoh objek geografi yang berkaitan dengan litosfer tinggal mengingat bahwa litosfer adalah bagian atas mantel dan kerak bumi.
Artinya, kenampakan geografis bumi yang padat dan terdapat di permukaan. Seperti contoh di atas, pegunungan, gunung, pantai, dan kenampakan lainnya.
Sementara itu, air laut dan sungai-sungai kecil di sekitarnya akan dikaji dalam hidrosfer. Selanjutnya, Sobat Medcom melihat di pantai terdapat banyak orang, yang akan dikaji dalam antroposfer.
Jadi, segala sesuatu yang ada dan hidup di atas permukaan bumi dikaji dalam objek studi geografi material termasuk flora dan fauna. Objek material geografi yang merupakan ruang lingkup geosfer mengenai atmosfer, biosfer, litosfer, hidrosfer, dan antroposfer.
2. Objek studi geografi formal
Sedangkan, objek formal dalam studi geografi mencakup fenomena yang berkaitan dengan cara pandang dalam melihat objek material geografi. Objek studi geografi formal adalah cara pandang dalam melihat atmosfer, biosfer, litosfer, hidrosfer, dan antroposfer.Misalnya, Sobat Medcom bertemu atau menelepon teman di Kanada. Kalian saling menceritakan tentang daerah masing-masing.
Sobat Medcom menceritakan, Jakarta panas, musim hujan sering banjir, macet, kalau mau liburan enaknya ke Bandung yang udaranya dingin, banyak pohon, ada pegunungan, dan lain-lain.
Begitu pun dengan teman Sobat Medcom di Kanada yang menceritakan kalau di sana sedang turun salju, udaranya dingin, orang-orangnya menggunakan bahasa Inggris dan Prancis, dan hal-hal lainnya. Jadi, masing-masing orang mempunyai perspektif tentang suatu daerah.
Itulah penjelasan mengenai objek geografi. Jadi, ada objek studi geografi apa di sekitar Sobat Medcom?
Baca juga: Simak Penjelasan Indonesia Bisa Jadi Poros Maritim Dunia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id