Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Restu Gunawan. Foto:  YouTube
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Restu Gunawan. Foto: YouTube

Muhibah Jalur Rempah Hidupkan Kembali Paradigma Indonesia Negara Maritim

Ilham Pratama Putra • 09 Juni 2022 20:17
Jakarta: Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Restu Gunawan menyatakan, jika program muhibah jalur rempah diselenggarakan untuk menghidupkan kembali paradigma bangsa sebagai negara maritm. Potensi rempah-rempah Indonesia dikenal lewat perdagangan di jalur kelautan.
 
"Kita ingin merevitalisasi bahwa kita ini negara maritim yang luas, di mana jika sebelumnya kita menonjolkan agraria, kita juga ingin menggugah kembali potensi jalur laut kita yang pada jaman dahulu menjadi tujuan negara asing untuk mencari rempah-rempah," kata Restu dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis 9 Juni 2022.
 
Ia menyebut, Kemendikbudristek berupaya membangkitkan lagi kecintaan generasi penerus bangsa Indonesia terhadap keragaman Indonesia. Yang terdiri dari suku, adat, budaya, etnik, yang ada di wilayah-wilayah Indonesia kaya rempah.

"Rempah-rempah inilah yang menjadi kendaraan jika Indonesia merupakan poros maritim dunia," tuturnya.
 
Baca juga: Baubau-Buton, Laskar Rempah Telusuri Jejak Sejarah dan Tradisi
 
Lebih lanjut, Ia berharap program ini akan menempatkan rempah-rempah Indonesia sebagai komoditas budaya yang membawa peradaban. Mulai itu pengetahuan tradisional, pengobatan hingga kesenian.
 
"Dengan menjadikan rempah-rempah sebagai komoditas budaya, rempah-rempah akan menjadi bagian peradaban yang memengaruhi dunia," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan