Tercetuslah Gerakan Mengajar Desa (GMD). GMD ini merupakan komunitas anak-anak muda yang mendatangi setiap desa terpencil untuk mengajar serta memberikan fasilitas pendidikan.
Kegiatan GMD bukan hanya mengajar, tetapi juga konseling hingga fun activities. Saat ini, sudah ada 100 ribu penerima manfaat dari GMD di 109 desa di seluruh Indonesia.
Founder sekaligus CEO GMD, Gardian Muhammad Abdullah, mengatakan GMD dirintis pada 2018. Terbentuknya GMD didasari atas keprihatinan Gardian dan teman-temannya yang melihat IPM kampung halamannya, Cianjur, paling rendah di Jawa Barat (Jabar). Salah satu indikator utama IPM adalah pendidikan.
"Kami memilih untuk bergerak di bidang pendidikan. Kami percaya, sebagai anak muda, kami memiliki semangat yang tinggi dibandingkan generasi yang lain,” kata Gardian dalam tayangan Newsline di Metro TV, Selasa, 25 Januari 2022.
Baca: Tiga Lokasi di Sulut Masuk Kategori Desa Tertinggal
Manfaat yang diberikan oleh GMD tidak hanya dirasakan oleh anak-anak atau masyarakat yang terlibat, namun juga oleh tutor dan tenaga pengajar.
"Sangat membantu sekali, yah (GMD). Terutama, meningkatkan semangat belajar siswa di sini,” tutur Kepala Sekolah MI YPPI Baros Mekarjaya, Kabupaten Bandung, Fahmi.
Fahmi juga menerangkan para siswa mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru berkat hadirnya GMD. (Hana Nushratu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News