"Kami bakal ajukan itu ke wali kota setelah PPKM level 4 berakhir," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Dia mengatakan, PTM terbatas diusulkan agar proses belajar mengajar di sekolah lebih efektif. Harapannya, PTM terbatas bisa dilakukan setelah PPKM level 4 berakhir pada 23 Agustus 2021.
Ia mengatakan, pandemi covid-19 telah menggerus kemajuan dunia pendidikan. Belajar secara daring dirasakan tidak efektif bagi peserta didik. "Efektivitas belajar daring hanya 33 persen mampu diserap dan kurang maksimal memberikan pemahaman bagi siswa," kata dia.
Disdik berharap, Wali Kota Pekanbaru mempertimbangkan rencana belajar tatap muka secara terbatas tersebut.
Baca: Vaksinasi Pelajar Bukan Syarat Wajib PTM Terbatas
Ia menyebut bahwa tentunya PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memperhatikan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mencegah mobilitas interaksi.
"Nanti penerapannya seperti yang pernah kita lakukan beberapa waktu lalu, nanti kita pastikan mengikuti protokol kesehatan yang ketat di sekolah," ujarnya.
Ismardi tidak menampik masih banyak sekolah swasta yang menggelar KBM tatap muka selama PPKM level 4. Pihaknya bersama tim mendapatkan temuan itu sejak penerapan PPKM level 4 tahap 1 hingga 3.
Tim sudah menindaklanjutinya dengan membuat surat perjanjian kepada pihak sekolah tersebut. Ismardi menyebut mayoritas yang nekat menggelar PTM adalah sekolah swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News