Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Generasi Muda Mutlak Asah Kompetensi Agar Tak Tergilas Persaingan Kerja

Citra Larasati • 10 Agustus 2021 16:24
Jakarta:  Menghadapi persaingan global, generasi muda dituntut untuk mempersiapkan dirinya dengan skill yang dibutuhkan untuk masa depan. Meningkatkan kompetensi pun menjadi sebuah keniscayaan, agar tidak tergilas persaingan di dunia kerja.
 
Ada banyak cara, program, dan juga beragam platform yang bisa meningkatkan kompetensi generasi muda. Salah satunya adalah melalui program Kartu Prakerja yang dijalankan Pemerintah.
 
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, Pemerintah terus berupaya meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.  Program ini ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan.

Dengan mengikuti program Kartu Prakerja, para peserta bisa mendapatkan pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan (skilling), peningkatan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan (upskilling), atau alih kompetensi kerja (reskilling) bagi tenaga kerja di Indonesia.
 
Chief Operation Officer Karier.mu dan Sekolah.mu, Radinka Qiera mengatakan, pihaknya juga turut menghadirkan platform Karier.mu yang sebelumnya bernama Sekolah.mu untuk mendukung program Kartu Prakerja.  Salah satunya agar dapat menghubungkan peserta kepada mentor profesional dengan mengedepankan pelatihan yang tepat, bantuan yang cepat untuk peserta, serta banyak hadiahnya.
 
Radinka memaparkan, hadirnya program unggulan yang ditawarkan Karier.mu di program Kartu Prakerja diharapkan dapat menciptakan generasi yang mau berubah untuk menghadapi dunia kerja. "Sudah saatnya generasi muda bergerak," ujar Radinka dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Agustus 2021.
 
Baca juga:  Typo Bisa Berakibat Fatal, Sidang Skripsi Seret Hingga Sulit Mencari Kerja
 
Radinka menambahkan, para penerima Kartu Prakerja yang mendaftar melalui platform Karier.mu akan mendapatkan pendamping sampai mereka mendapatkan karier impiannya. Perjalanan mereka tidak berhenti pada pelatihan saja, tetapi ada tindak lanjut pembinaannya.
 
“Platform Karier.mu tersedia di web dan aplikasi yang mempermudah para pengguna untuk menyelesaikan pelatihan dan dapat diakses oleh penerima program Kartu Prakerja dengan waktu yang fleksibel. Kami siap membantu peserta selama 24 jam," paparnya. 
 
Menurut Denni, pemerintah berharap angkatan kerja Indonesia memiliki nilai tawar yang lebih baik karena telah mendapat pembekalan berbagai kompetensi yang memang dibutuhkan pada saat ini dan masa datang.
 
Denni melanjutkan, program Kartu Prakerja yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik generasi muda yang baru mau masuk ke dunia kerja maupun mereka yang sudah bekerja tetapi terdampak pandemi Covid-19 seperti terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
 
"Sebanyak 35 persen penerima program Kartu Prakerja tahun 2020 yang awalnya menganggur, pada saat dilakukan survei evaluasi mengatakan telah bekerja atau berwirausaha," kata Denni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan