Ilustrasi Gerhana Matahari Total (Pixbay)
Ilustrasi Gerhana Matahari Total (Pixbay)

Gerhana Matahari Total Terjadi 8 April, Bisa Dilihat di Indonesia? Simak Penjelasannya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 07 April 2024 16:34
Jakarta: Fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada Senin, 8 April 2024. Gerhana Matahari Total ini merupakan fenomena paling ditunggu pada tahun ini.
 
Bagi yang berada di Indonesia tentu bertanya apakah bisa menyaksikan fenomena ini secara langsung. Sayangnya fenomena yang akan membuat langit gelap ini tidak akan melintasi Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG).
 
“Pada 8 April 2024, akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT). Namun, Indonesia tidak terlewati jalur Totalitas GMT tersebut,” tulis unggahan akun X resmi BMKG @infoBMKG seperti dikutip Medcom.id, Minggu, 7 April 2024.

Dikutip dari laman NASA, fenomena alam yang membuat langit seperti malam hari ini ini akan melintasi di wilayah Amerika Utara, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
 
“Gerhana matahari total akan dimulai di Samudra Pasifik Selatan. Jika cuaca memungkinkan, lokasi pertama di benua Amerika Utara yang akan mengalami totalitas adalah pantai Pasifik Meksiko sekitar pukul 11:07 PDT (waktu pasifik),” tulis NASA.
 
Durasi Gerhana Matahari Total ini terjadi selama beberapa jam. Adapun durasi totalitas paling panjang adalah  4 menit 20 detik, yang melintas di Mazatlan, Sinaloa, Meksiko pukul 11.07 Mountain Standard Time (MST).

Proses Gerhana Matahari Total

Proses terjadinya gerhana matahari total terdiri dari dua fase, fase pertama adalah saat tepi bulan bagian barat terlihat bersinggungan dengan bagian tepi timur Matahari untuk pertama kalinya proses ini disebut juga sebagai kontak pertama. 
 
Setelah kontak pertama ini, Bulan akan perlahan-lahan bergerak menutupi matahari dan memulai tahap Gerhana Matahari Sebagian.  
 
Baca juga: Gerhana Matahari Total: Proses Terjadi dan Dampaknya

Fase kedua adalah saat bulan sepenuhnya menutupi matahari. Ketika Bulan berada di posisi ini, cahaya Matahari diblokir oleh Bulan itu sendiri, sehingga cahaya Matahari yang mengenai Bumi berkurang atau bahkan hilang sama sekali hal ini juga disebut sebagai kontak kedua. 
 
Ini menyebabkan suasana yang gelap dan di sekitar zona gerhana.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan