Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya kemampuan dasar ini untuk menjaga kesehatan tulang. Yuk kita mengenal lebih lanjut soal gerakan nonlokomotor berikut ini:
Gerakan lokomotor
Dilansir dari laman Sumsel Kemenag, gerakan lokomotor adalah cara tubuh kita bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan ini membantu otak mengirim pesan ke otot, membuat tubuh bisa bergerak dengan cepat, dan koordinasi yang baik.Penting untuk anak-anak belajar keterampilan ini sejak dini, karena akan memengaruhi perkembangan mereka dan kemampuan beraktivitas di masa depan. Berikut contoh gerak lokomotor dikutip dari laman MIN 1 Sleman:
Contoh gerakan lokomotor
-
Berlari
- Berenang
- Berjalan
- Menggelinding
- Melompat
- Menghindar
- Menendang
- Memanjat
- Meluncur
- Melayang
Gerakan nonlokomotor
Berbeda dengan lokomotor, gerakan nonlokomotor adalah gerakan yang dilakukan tanpa berpindah dari tempatnya. Dikutip dari laman Media Indonesia, secara sederhana gerakan nonlokomotor membantu melatih keseimbangan tubuh kita.Ini membuat kita dapat tetap berdiri dengan stabil, bahkan ketika kita berada dalam posisi yang mungkin tidak begitu nyaman. Gerakan nonlokomotor dapat mengalami perubahan seiring pertumbuhan anak, dari bayi hingga dewasa.
Oleh karena itu, penting untuk melatih kemampuan ini agar tetap optimal sepanjang masa pertumbuhan. Berikut beberapa contoh gerakan nonlokomotor:
Contoh gerakan nonlokomotor
- Geleng kepala
- Menunduk
- Menoleh
- Mengayun
- Memutar
- Membungkuk
- Menekuk
- Memuntir tubuh
Manfaat gerakan nonlokomotor
Gerakan nonlokomotor memiliki beberapa manfaat, yakni:- Persiapan otot
- Mencegah cedera
- Melancarkan sirkulasi darah
- Memperkuat dan melenturkan otot
Gerakan manipulatif
Sementara itu, gerakan manipulatif adalah kemampuan menggunakan alat bantu. Jadi, kita harus bisa mengatur gerakan tubuh dengan baik agar bisa bergerak dengan seimbang dan serasi.Ini sangat penting ketika kita bermain olahraga khusus, seperti sepak bola, tenis meja, voli, bulu tangkis, dan berbagai jenis olahraga lainnya. Meskipun umumnya menggunakan tangan dan kaki, bagian tubuh lain juga dapat digunakan.
Contoh gerakan manipulatif
Contoh gerak manipulatif di antaranya:- Melempar
- Menangkap
- Menendang
- Memukul/smash
- Dribbling
- Passing
- Controlling
- Heading
Manfaat gerakan manipulatif
Berikut manfaat gerak manipulatif dikutip dari laman Sehat Aqua:- Aktivitas bergerak yang lebih sadar
- Perbaikan postur tubuh
- Peningkatan kesehatan fisik
- Kemampuan berpikir yang lebih baik
- Pengembangan kemampuan merencanakan strategi
- Efisiensi bergerak yang lebih baik.
Baca juga: Gerak Lokomotor: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News