"Masing-masing daya tampung yang disiapkan UNS adalah kuota minimum 20 persen untuk SNMPTN, SBMPTN dengan kuota minimum 30 persen, dan jalur Seleksi Mandiri dengan kuota maksimum 50 persen," sebut Deputi Program Sarjana Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Widiyanto, Rabu, 20 Januari 2021.
Sekretaris Eksekutif SPMB UNS, Hadiwiyono mengatakan bahwa setiap prodi di UNS memiliki tingkat keketatan. Untuk itu Hadiwiyono juga berpesan, agar ketika ingin menentukan prodi pilihan, peminat UNS dapat mengenali bakat, minat, dan harus realistis terhadap kemampuan diri dengan tingkat keketatan prodi pilihannya.
“Ketika adik-adik ingin memilih prodi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yakni harus sesuai bakat, minat, dan tentunya harus realistis,” ujar Hadiwiyono.
Baca juga: UNS Sediakan Lima Model Seleksi Jalur Mandiri, Intip Yuk!
Sebelumnya, persaingan untuk masuk UNS kian tahun semakin ketat. Diperkirakan persaingan masuk UNS kian kompetitif, terutama sejak UNS menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) pada 6 Oktober 2020.
Selain itu, UNS juga masuk ke dalam klaster 1 atau klaster utama dari 11 Perguruan Tinggi (PT) terbaik di Indonesia, di BAN-PT pun UNS telah meraih akreditasi A. Ada pun, dalam reputasi internasional, menurut QS Asia UNS menduduki peringkat 401-450.
Selain itu, UNS juga membuat kurikulum yang berorientasi masa depan dan global. Fasilitas pembelajaran di UNS juga berstandar internasional.
Pada pandemi ini, perkuliahan di UNS sudah disiasati dengan sistem aplikasi daring seperti Open Course Ware (OCW) dan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id