"Rencananya tes usap terhadap santri yang kontak erat dengan pasien covid-19 pada Kamis (18 Maret) atau Jumat (19 Maret) di dalam lokasi pondok pesantren daerah ini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, mengutip Antara, Rabu, 17 Maret 2021.
Dia mengatakan pelaksanaan tes usap terhadap santri yang kontak erat dengan pasien covid-19 menunggu kesiapan pondok pesantren memfasilitasi tenaga kesehatan untuk mengambil sampel tes usap. Sebelumnya, tenaga kesehatan telah melakukan pengambilan sampel tes usap terhadap 70 orang santri yang kontak erat dengan tujuh orang yang positif covid-19.
Baca: Tujuh Santri Positif Covid-19, Pesantren Al Iman Mukomuko Beraktivitas Biasa
Dari sebanyak 70 sampel tes usap milik santri tersebut, sebanyak 42 orang santri di antaranya dinyatakan positif. Pihaknya melakukan tes usap terhadap santri yang kontak erat dengan pasien covid-19 maupun santri yang dinyatakan positif untuk memastikan apakah santri tersebut sudah sembuh atau belum.
Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Darmanto meminta pondok pesantren agar mengikuti standar protokol kesehatan yang ditentukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan. Hal ini guna mencegah penyebaran virus korona.
"Kalau di surat yang kemarin disampaikan kepada pesantren itu sudah sangat jelas, mereka harus benar-benar mengikuti standar yang ditentukan oleh Satgas dan Dinas Kesehatan," ungkap Darmanto.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait dengan penanganan covid-19 di pondok pesantren di wilayah Kecamatan Air Manjuto tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News