"Aktivitas berlajar mengajar di pesantren masih tetap berjalan seperti biasa," kata Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Timsar Siregar di Mukomuko, Jumat, 5 Maret 2021.
Tujuh santri yang positif covid-19 berasal dari wilayah Selaut, Provinsi Sumatra Barat. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sedangkan, warga pesantren yang diambil sampel tes usap tetap berada di asrama di pesantren dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Yang pasti aktivitas di pesantren ini masih tetap berjalan seperti biasa, seperti kegiatan belajar tatap muka, tetapi dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat," kata Timsar.
Baca: UMI Makassar Siapkan 4.500 Kursi untuk Mahasiswa Baru
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo menyebut sebanyak 70 orang warga Pesantren Al Iman di Satuan Pemukiman (SP) V di daerah ini yang menjalani tes usap atau swab setelah tujuh santri dinyatakan positif covid-19.
"Petugas telah selesai melakukan tes usap terhadap 70 orang di pesantren tersebut. Mereka dites usap karena ada tujuh orang santri di pesantren tersebut yang positif covid-19," kata Bustam.
Sekarang ini, katanya, sebanyak puluhan santri yang menjalani tes usap covid-19 karena diduga pernah kontak erat dengan pasien covid-19 masih berada di pesantrennya. Pihaknya telah meminta kepada warga pesantren ini untuk jaga-jaga jangan sampai terjadi penularan dan penyebaran covid-19 di pesantren tersebut.
Selain itu, pihaknya juga meminta para tenaga pengajar dan santri pesantren ini untuk menjaga jarak guna mencegah penularan dan penyebaran virus mematikan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News