"Kita ketahui bersama, pelaksanaan wisuda secara normal tidak dimungkinkan, karena akan mengumpulkan massa hingga 1.000 orang," ujar Eduart di Gorontalo, Sabtu, 26 September 2020.
Eduart mengatakan, pihaknya melakukan survei kepada wisudawan terkait pelaksanaan wisuda. Para mahasiswa berharap tetap diwisuda karena menjadi bagian kenangan terbesar dalam hidup.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dalam artian bisa menerima ijazah dan ada dokumentasi yang representatif, dari situlah kita mencoba melihat kondisi dan situasi, akhirnya kita melakukan wisuda drive thru," ungkapnya.

Prosesi wisuda drive thru Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Ia mengaku jika prosesi sakral awal wisuda dilakukan secara daring. Prosesi wisuda secara drive thru untuk mengakomodasi keperluan wisudawan.
"Total wisudawan pada periode ini ada 1.473 orang dan tidak mungkin dilakukan dalam satu tahapan, karena itu kita pecah dalam lima sesi," bebernya.
(AGA)