Pondok Pesantren. DOK MI
Pondok Pesantren. DOK MI

Mengenal Filosofi Ro'an di Pesantren, Tradisi Menyapu hingga Nyangkul Oleh Santri

Ilham Pratama Putra • 17 Oktober 2025 11:23
Jakarta: Jam belajar di pondok pesantren seolah tak terbatas, bahkan sejak bangun tidur para santri sudah melakukan berbagai kegiatan. Salah satu tradisi di pesantren bernama ro'an, yang biasanya dimulai sebelum masuk jam pelajaran.
 
Pada dasarnya ini merupakan tradisi kerja bakti. Pesantren ingin menanamkan nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial kepada santrinya.
 
Kerja bakti ini identik dengan para santri memegang sapu, cangkul dan karung sampah. Mereka melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Bagi para santri, ro’an bukan sekadar bersih-bersih. Ro'an adalah bagian dari pendidikan hidup sehari-hari, tempat di mana ilmu dan amal berpadu dalam praktik nyata.
 
"Jadi dengan begitu kita terbiasa kalau lihat sampah itu rasanya greget ingin bersihin," ujar salah seorang santri Pondok Pesantren Tebu Ireng, Al Habib, melalui siaran YouTube Pendis Channel dikutip Jumat, 17 Oktober 2025.
 
Tradisi ro'an berawal dari penanaman nilai kebersihan mengalir menjadi sebuah bentuk keikhlasan. Para santri kelamaan menjadi ikhlas membersihkan bersama lingkungan pondok.
 
"Jadi dari halaman masjid, kamar, selokan itu kita bersihkan. Kan kalau sudah bersih kita kan senang, apalagi ini dilakukan bareng-bareng teman," ungkap dia. 
   

Filosofi tradisi Ro'an

Tradisi ro'an sudah mengakar dalam sistem pendidikan pesantren sejak masa para kiai. Ro'an berasal dari Bahasa Jawa yang berarti kerja bakti atau gotong royong.
 
Kebersihan adalah bagian dari iman adalah landasan. Sementara itu, gotong royong adalah wujud nyata ukhuwah atau persaudaraan.
 
Tradisi ini juga menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Santri tidak hanya belajar membaca kitab, tetapi juga merawat pondok, memperbaiki fasilitas, dan saling membantu.
 
Ro'an menjadi bukti nyata pesantren mengajarkan gotong royong bukan hanya lewat teori, tetapi melalui tindakan sehari-hari. Santri belajar hidup bersih, hidup bersama, dan hidup bermanfaat.
 
Kegiatan seperti ro'an juga terbukti menumbuhkan rasa memiliki terhadap pesantren. Lingkungan yang bersih membuat para santri lebih nyaman belajar, sementara semangat kerja sama menumbuhkan solidaritas yang kuat di antara mereka.

Penanaman nilai dan karakter

Tradisi ro'an adalah bentuk pendidikan sederhana namun mendalam. Ro'an mengajarkan kesadaran lingkungan, gotong royong, dan keikhlasan dalam satu waktu.
 
Di tengah dunia yang kian individualistis, pesantren membuktikan karakter tidak hanya dibentuk dari kitab. Tetapi juga dari sapu, cangkul, dan kerja bersama.
 
Dari sinilah pesantren menjadi sekolah kehidupan. Tempat di mana belajar tidak berhenti di ruang kelas, tapi juga pada setiap debu yang dibersihkan menjadi amal kebajikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan