Awalnya, Joshua mengikuti lomba video online saat pandemi dan berhasil meraih juara pertama. Gurunya lalu mendorong Jojo berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nasional.
Karya Jojo menjadi Nominee dalam Festival Video Edukasi 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sejak saat itu, ia terus berkarya dan meraih banyak penghargaan, termasuk juara dalam berbagai kompetisi internasional dan nasional.
Karya Jojo dinilai berhasil menarik perhatian juri pada berbagai tingkatan lomba, mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga semifinal dengan karya berjudul 'Segara'. Film ini mengangkat tema perjuangan seorang anak nelayan yang memiliki mimpi menjadi pelukis tersohor namun terhalang oleh kesulitan ekonomi.
Tak sampai di situ, Jojo juga meraih medali Emas pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024 kategori Film Pendek. Jojo bersama Pranadipta Pandu Styawan dan Clarenssa Cavallera menampilkan film berjudul 'Kaset Pita'.
Tema yang diangkat kali ini engeksplorasi nilai seni dan budaya sebagai harta yang memberikan jati diri dan makna hidup. Jojo mengaku melalui proses panjang dan tantangan sulit, pengalaman tersebut menjadi berharga.
Hal itu diharapkan dapat memicu sineas di seluruh Indonesia untuk terus berkolaborasi dalam menghasilkan karya-karya terbaik yang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Jojo juga berpesan kepada generasi muda untuk menghabiskan waktu dengan banyak belajar dan terus berusaha menggapai cita-cita.
“Meskipun proses syuting Final Film Pendek FLS2N kemarin menghadirkan tantangan dan rasa lelah, semangat dalam diri bahwa It’s all gonna be worth it mendorong tim untuk terus berjuang," tutur Jojo dikutip dari laman Pusat Prestasi Nasional, Senin, 7 Oktober 2024.
Baca juga: Berkat Puisi, Anak Buruh Tani Ini Tembus UGM dengan Beasiswa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News