Asal Usul Syair Sawt Safiri El Bolboli/Tob Tobi Tob
Syair Sawt Safiri El Bolboli atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Suara Siulan Burung Bulbul ini dikaitkan dengan Al-Asma'i, seorang penyair dan ahli Bahasa Arab terkenal di abad ke-8. Sawt Safiri El Bolboli dibuat dengan ritme yang cepat dan penuh permainan kata-kata serta pengulangan yang agak aneh.Syair Sawt Safiri El Bolboli ini kental dengan nuansa alam di mana Al-Asma'i menceritakan suara-suara alam dengan musik selaras. Perpaduan burung yang berkicau, suara ranting yang berbunyi, alat musik yang dimainkan membentuk irama yang alami.
Melansir laman Language & Linguistic, ada kisah yang cukup terkenal pada karya ini. Dijelaskan Al-Asma'i mengikuti sayembara yang digelar oleh khalifah Abu Ja'afar al-Mansur.
Khalifah mempunyai kemampuan menghafal syair, karena itu selalu mengaku pernah mendengar syair tersebut. Alhasil para penyair yang datang harus pulang dengan tangan kosong.
Al-Asma'i kemudian turut serta dalam sayembara tersebut dan melantunkan bait-bait syair "Sawt safiri el-bolboli" berirama cepat dan penuh permainan kata. Akhirnya khalifah keok tidak tidak bisa menghafalnya.
Sebagai imbalan Al-Asma'i meminta emas seberat bongkahan-bongkahan marmer yang jadi tempat ia menuliskan syairnya.
Baca juga: Kenali, 13 Aliran Sastrahttps://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/lKYDDrVk-kenali-13-aliran-sastra |
Lagu Sawt Safiri El Bolboli/Tob Tobi Tob
Syair Sawt Safiri El Bolboli ini kemudian dijadikan sebuah lagu dinyanyikan oleh penyanyi Timur Tengah bernama Ahmed El Qatane. Lagu Sawt Safiri El Bolboli yang dirilis pada tahun 2015 silam inilah yang sekarang viral menghiasi FYP TikTok dan lebih dikenal dengan Tob Tobi Tob.
Lirik Sawt Safiri El Bolboli/Tob Tobi Tob
Sawtu shofiiril bulbuliy, hayyaj qalbits tsamili
Al ma-u wazzahru ma'a, ma'zahri nakhthim muqali
Wa anta yaa sayyidal liy, wasayyidiy wa maw laliy
Fakam fakam tayammuniy, 'uzayyilul 'aqiqali
Fathoftahu miw wajnatin, mil latsmi wardil khajali
Fa qala laa laa laa laa, wa qad ghadaa mu harwili
Walkhudu maa lat thoraban, min fa'li haa dzar rajuli
Fa wal walat wa wal walat, waliy waliyya way laliy
Faqultu laa tu walwily, Wa bayyinil lu'lu aliy
Qaa lat lahu hiyna kadza, innah dhawijd bil muqali
Wa fityatin saqaw lani, qahwat kal'usasiliy
Syamamtuhaa bi-anafi azka minal quruquni
Fi wasthi bustanil huliy bilzahri wasururuliy
Wa'ludu dandan dana li, watoblu tob tob tobali
Tob tobi tob tob tobi tob tob tobi tob tob tobaliy
Wasaqfu saq saq saqliy wa raqsu qad tho ba iliy
Syawaa syawaa wa syaa hisyu, 'ala waraq sifarjali
Wagarradil qimriya yishiyhu malalil fii malaliy
Wa law taraaniy raakiban, 'ala himarin azzali
Yimsyii 'ala tsalatsatin kamsyyatil 'aranjiniy
Wannasu tarjim jamaliy, fissuwqi bil qulqulaliy
Walkullu kalka'ka'ika' khalfi waminhu waylaliy
Lakim nasyaytu haa riban, min khasyyatil 'aqaqali
Ila liqaa-i malikin, mu'adzhdzhamim mubajjali...
Ya'muruliy bikhil'atin, khamra-a kaddam damaliy
Ajurru fiiha maa syiyan, mubghadidal lidzdziyali
Anal-adiibul alma'iy, min hayyi' ardhil mushili
Nadzhimtu qith'an zikhrifat, ya'ajuzu 'anhal-adbuli
Aquulu fi mathla-'ihaa shawtu shafiiri bulbuliy
Terjemahan Lirik Sawt Safiri Al-Bulbuli/Tob Tobi Tob
Suara kicauan burung bulbul menggetarkan hatiku yang mabuk cinta
Air dan bunga bersama dengan keindahan yang tak tertandingi
Dan engkau, wahai tuanku, junjunganku, dan penguasa hatiku
Begitu besar pesona cintamu yang menawan hatiku
Aku memetik dari pipinya mawar yang tersipu malu
Dia berkata, "Tidak, tidak, tidak, karena esok aku akan bergegas pergi"
Pipi itu berseri bahagia, siapa yang membuatnya demikian?
Aku berkata, "Oh, celaka! Oh, nasib malangku!"
Aku berkata, "Jangan menyiksaku, berikanlah mutiara hatimu kepadaku"
Dia berkata, "Jika begitu, angkatlah dan bawalah dengan kelembutan"
Aku mencicipi kopi di pasar seperti madu yang manis
Aku menghirup aromanya, lebih harum dari cengkeh
Di tengah taman yang indah, penuh bunga dan kebahagiaan
Kecapi berbunyi 'dindan din', dan genderang berdetak 'tabtab tab'
Tak, tak, tak, dentuman musik menyenangkanku
Atap bergema, dan tarian membuatku bahagia
Suara merdu terdengar di antara dedaunan pohon pir
Bulan bersinar terang, tak menghapus impian-impian indahku
Dan andai kau melihatku menunggang keledai kurus
Berjalan dengan tiga kaki seperti pincangnya seseorang
Orang-orang mengomentari keindahanku di pasar dengan kehebohan
Semuanya berceloteh, "keak keak," di belakangku dan di sekelilingku
Tapi aku berjalan pergi, melarikan diri dari rasa malu
Untuk menemui seorang raja agung yang terhormat
Yang memberiku jubah merah seperti warna darah
Aku berjalan dengan penuh keanggunan, membiarkan ujungnya berkibar
Aku adalah penyair cerdas dari tanah Arab
Aku merangkai syair indah yang membuat para pujangga terkesima
Aku berkata dalam pembukaannya, "Suara kicauan burung bulbul..."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id