Pemilihan Ketua setahun sebelum menjabat merupakan budaya yang dibangun oleh FRI dalam rangka mengedepankan musyawarah mufakat dan kesinambungan jalannya roda organisasi.
Arif Satria dalam pidato perdananya menuturkan, bahwa saat ini dunia pendidikan tinggi dihadapkan pada situasi di mana volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas sudah ada di depan mata, sehingga yang kita perlukan adalah kelincahan dan kolaborasi. "Ini merupakan momentum bagi Perguruan Tinggi Swasta dan Perguruan Tinggi Negeri untuk bahu membahu memperkuat kolaborasi," tandas Arif dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu, 27 April 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Arif juga menyampaikan visinya untuk memposisikan FRI secara eksternal di tengah berbagai isu. "Pada akhirnya orang akan memilih Perguruan Tinggi sebagai aktor, sebagai pilihan yang akan memberikan jawaban dan pikiran kemajuan di masa mendatang", tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu (Rektor Universitas Hasanuddin) terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan FRI 2019-2020. Dia menuturkan bahwa FRI telah berkiprah sebagai gerakan moral dan intelektual sejak reformasi 1998, senantiasa hadir dalam mengawal proses perubahan Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Oleh karena itu, momen ini merupakan titik penting bagi sejarah kepemimpinan FRI," ujar Dwia.
Rapat Dewan Pertimbangan dilaksanakan secara tertutup dan dipimpin oleh Prof. Dr. Asep Saefudin selaku Plt. Ketua Dewan Pertimbangan FRI. "Alhamdulillah rapat berjalan dengan baik, seluruh pihak sepakat memilih Arif sebagai sosok terbaik untuk memimpin FRI pada tahun 2020 mendatang", ujar Asep.
Selain Ketua FRI terpilih, Asep menambahkan telah diputuskan juga Dr. Nasrullah (Universitas Teknokrat Indonesia) sebagai Wakil Ketua FRI terpilih 2020-2021. Pada kesempatan tersebut juga turut ditetapkan bahwa Institut Pertanian Bogor akan menjadi tuan rumah konvensi FRI pada tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id