"Sampai 2024 nanti kita bisa membuat 3.500 startup, agar bisa membuka lebih banyak lapangan kerja," kata Ma'ruf saat Debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2019.
Ma'ruf mengatakan, saat ini di bawah pemerintahan Jokowi-JK telah berhasil mengembangkan hampir 1.000 startup dari perguruan tinggi. Mulai dari 2015 lalu, pemerintah mulai berbenah memperkuat dan mengembangkan riset.
Baca: Pengelolaan Riset di Bawah Satu Koordinasi
Hal ini guna memperbaiki peringkat daya saing Indonesia di tingkat global. Jumlah startup dari tahun ke tahun juga terus meningkat. Di tahun 2016 sudah ada lebih dari angka 203 Startup.
Salah satu contoh negara yang sukses mengembangkan startup adalah Iran. Dalam waktu 10 tahun, Iran berhasil menghasilkan 1.000 startup. "Kita telah mengembangkan 1.000 startup, sementara Iran membutuhkan waktu 10 tahun (2004-2014) untuk pencapaian itu," tutup Ma'ruf.
Untuk diketahui, Calon wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf juga akan membentuk Badan Riset Nasional (BRN) untuk mengefisiensikan fungsi lembaga riset yang saat ini tersebar di sejumlah kementerian dan lembaga.
"Akan dibentuk Badan Riset Nasional, mengkoordinasikan alokasi dana riset yang saat ini tersebar di kementerian dan lembaga. Nanti akan jadi satu koordinasi," kata Ma'ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id