"Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah dan pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri secara daring, Rabu 22 Juni 2022.
Ia menjelaskan, pedoman tersebut berisi tentang pentingnya pelaksanaan proyek pemuatan profil pelajar pancasila dilaksanakan secara fleksibel. Baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan.
"Dengan tetap mengacu pada capaian profil belajar pancasila dengan fase tingkat peserta didik SD, SMP, SMA, dan SMK ," tuturnya.
Pelaksanaan hal tersebut juga dipicu dengan adanya kegiatan STEM Kihajar. Kegiatan ini mengakselerasi peserta didik untuk aktif dalam berbagai bidang terutama sains dan teknologi.
"Penguatan belajar sains, teknologi, engineering mathematics. Penerapan STEM dalam implementasi Kurikulum Merdeka belajar di sekolah-sekolah juga akan dapat mengasah keterampilan berkomunikasi, kreatif dan berpikir kritis, berfikir komputasional para siswa," kata Jumeri.
Ia berharap peserta yang mengikuti STEM Kihajar dapat menjalankan proses pembelajaran yang baik. Serta mampu meningkatkan kualitas belajarnya.
"Peserta didik akan tertantang dalam belajar dan bermanfaat bagi masa depannya," pungkas dia.
Baca juga: Dunia Serba Cepat, Kemenag Siapkan Silabus Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News