Doni menyebut PPG bagi guru muda harus lebih ketat dan keras. Sebab, mereka akan menggantikan guru yang akan pensiun.
"Kita harus memperoleh calon-calon guru muda bersemangat dan berkualifikasi sehingga dia bisa menjadi sumber transformasi terus menerus karena dia masih muda. Itu untuk guru-guru baru itu harus dipertegas," kata Doni dalam siaran YouTube Pendidikan Karakter dikutip Selasa, 11 Oktober 2022.
Namun, kata dia, hal tersebut tak bisa diberlakukan bagi guru senior atau guru PPG dalam jabatan. "Untuk guru-guru dalam jabatan yang sudah 10, 20 tahun bahkan yang hampir pensiun, kalau mereka diminta melakukan hal yang sama seperti yang di sini, saya rasa tidak fair," ujar dia.
Doni meminta pemeritanh memahami jam terbang dan pengalaman guru. Hal itu dapat menjadi pembeda antara guru senior dan baru.
"Pengalaman itu bisa kemudian menjadi kriteria yang menentukan bedanya antara seorang yang baru dan senior," tutur dia.
Baca juga: Kabar Gembira! Insentif untuk Guru Madrasah Bukan PNS Sudah Bisa Dicairkan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News