Pojok Bulaksumur UGM. DOK UGM
Pojok Bulaksumur UGM. DOK UGM

Kabar Gembira Buat Mahasiswa UGM, KKN-PPM Kini Direkognisi jadi 8 SKS

Renatha Swasty • 20 Oktober 2022 14:03
Jakarta: Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kini bisa mendapat rekognisi delapan satuan kredit semester (sks) dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Ini merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan.
 
Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Ambar Kusumandari, menyebut UGM menjadi salah satu pelopor kegiatan KKN dengan cakupan lokasi hingga mencapai seluruh provinsi di Indonesia. Kebijakan penambahan jumlah sks untuk kegiatan KKN-PPM dari tiga sks menjadi delapan sks menunjukkan komitmen UGM dalam menyelenggarakan KKN-PPM sebagai salah satu kegiatan pembelajaran yang tidak tergantikan.
 
“Di beberapa perguruan tinggi mata kuliah KKN menjadi opsi, namun di UGM itu adalah mata kuliah wajib yang juga menjadi salah satu penciri UGM sehingga tidak dapat digantikan dengan mata kuliah lain. Bahkan saat ini KKN menjadi delapan sks,” ucap Ambar pada acara Pojok Bulaksumur dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 20 Oktober 2022.

Kepala Subdirektorat Kuliah Kerja Nyata, Nanung Agus Fitriyanto, memaparkan dengan mengikuti kegiatan KKN-PPM mahasiswa bisa memperoleh nilai dari komponen mata kuliah KKN-PPM sebesar empat sks, mata kuliah Komunikasi Masyarakat sebesar dua sks, serta dua sks lainnya dari mata kuliah Penerapan Teknologi Tepat Guna ataupun mata kuliah Manajemen Ilmu Pengetahuan.
 
“Ini sudah berlaku mulai KKN-PPM periode II. Saat ini, KKN yang tengah berlangsung adalah KKN Periode III,” kata Nanung.
 
KKN-PPM merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian serta menghasilkan mahasiswa yang mampu menganalisis permasalahan dan potensi dalam masyarakat, mempunyai empati dan kepedulian terhadap segala bentuk permasalahan dalam masyarakat, dan mampu menerapkan IPTEKS melalui kerja sama lintas disiplin.
 
Penyelenggaraan KKN di UGM bersifat dinamis untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan tuntutan zaman. Hal ini terlihat dari tema program KKN yang bisa dikembangkan sendiri oleh mahasiswa bersama dosen pembimbing lapangan sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah penempatan.
 
Perubahan jumlah sks juga menjadi salah satu bukti dinamisnya penyelenggaraan program KKN-PPM. Hal ini berkaitan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk belajar di luar kampus dan mendapat rekognisi hingga 20 sks.
 
"Hal ini menjadi gayung bersambut dengan cita-cita MBKM yang sudah menjadi sebuah kebijakan top-down. Mahasiswa sudah mendapatkan delapan sks dari KKN, 12 sks lainnya bisa diperoleh dari kegiatan magang, kewirausahaan, mobilitas, dan kegiatan lainnya," kata Nanung.
 
Baca juga: Mau Berangkat KKN? Catat Tips Pembuatan Laporannya 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan