Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, menjelaskan penyelesaian masalah tersebut bisa dengan melibatkan sekolah swasta dalam PPDB. Hal itu agar ketersediaan kuota bertambah dan siswa bisa memilih sekolah swasta dekat rumah.
"Ini yang kami lakukan di Jakarta dan Jakarta mungkin menjadi kota pertama yang mensinergikan swasta dalam satu sistem penerimaan PPDB. Jadi, kita mengundang sekolah-sekolah swasta untuk masuk dalam sistem yang sama supaya pilihan siswa itu lengkap. Bukan hanya sekolah negeri, tapi sekolah swasta," kata Anies dalam acara Desak Anies Yogyakarta (Edisi Pendidikan) dalam YouTube Anies Baswedan dikutip Rabu, 24 Januari 2024.
Namun, dia mengakui, permasalahan tak cukup diselesaikan dengan melibatkan sekolah swasta dalam PPDB. Pemerintah juga perlu mendukung pengembagan sekolah swasta.
"Sekolah swasta yang ikut di dalam program ini, mereka justru dapat dukungan supaya fasilitasnya sama dengan sekolah negeri. Dengan begitu, sekolah swastanya meningkat kualitasnya, sekolah negerinya juga tidak mendapatkan beban," jelas dia.
Dengan begitu, bukan cuma masalah ketersediaan kuota saja yang terpecahkan. Tapi, sebagai upaya memfasilitasi anak mendapatkan pendidikan.
"Karena kita semua sama-sama ingin memfasilitasi semua anak," ujar Anies.
Baca juga: Solusi Anies Atasi Polemik PPDB Zonasi: Setarakan Jumlah Sekolah hingga Libatkan Swasta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News