Rektor Universitas Andalas, Yuliandri, mengungkapkan beberapa peralatan yang dimiliki adalah LCMS/MS (Liquid Chromatography Mass Spectrophotometry/ Mass Spectrophotometry) type Shimadzu type 9050. Ini merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.
Lalu, Raman Microscope Type Senterra II, yang baru ada lima di dunia salah satunya di Universitas Andalas. Kemudian, AFM (Atomic Force Microscope) type Park FX40, yang baru ada satu di Asia Tenggara di Universitas Andalas, serta Flow Cytometer type Atunne CytPix yang juga satu-satunya di Indonesia.
Yuliandri mengatakan peralatan-peralatan ini akan sangat mendukung dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada mahasiswa. Ini juga menjadi pendukung riset bagi dosen serta dapat membantu stakeholder yang memerlukan peralatan labor untuk riset dan fungsi lainnya.
“Saat ini, sudah disiapkan berbagai SOP untuk penggunaan peralatan, serta mekanisme dalam mendukung sistem bekerja peralatan,” ujar Yuliandri dikutip dari laman unand.ac.id, Rabu, 22 November 2023.
Pihaknya juga secara khusus merekrut dan melatih tenaga laboran khusus yang dapat mengoprasionalkan peralatan labor. Mereka dilatih sesuai jenis peralatan.
Yuliandri mengatakan Unand juga telah merencanakan agar peralatan Lab tersebut dapat menghasilkan pendapatan dengan berfungsi serta dimanfaatkan oleh semua stakeholder. Adapun, tahun ini sebanyak 4.967 mahasiswa akan memanfaatkan Gedung Laboratorium Sentral untuk praktikum dasar Kimia, Biologi, dan Fisika dari berbagai fakultas eksakta Universitas Andalas.
Dia bersyukur kinerja Universitas Andalas pada 2022 mencapai prestasi unggul untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 dalam Liga PTNBH. Ini terkait dengan Pengembangan Inovasi Dosen yang memberikan manfaat kepada masyarakat serta mendapat rekognisi Internasional.
Yuliandri berharap keberadaan labor sentral ini akan lebih meningkatkan capaian prestasi dan inovasi Universitas Andalas serta capaian untuk IKU-IKU lainnya yang saling beririsan.
Plt Dirjen Diktiristek Nizam menyebut perguruan tinggi mestinya menjadi menara air yang menyejukkan dan memberikan kebermanfaatan bagi semua, bukan sebagai menara gading yang hanya tampak gagah berdiri.
“Perguruan tinggi harus menjadi tempat di mana seluruh sivitas akademika penuh dengan semangat mencari keberanaran yang didasari spirit asah, asih, dan asuh serta juga saling menguatkan antara satu dengan yang lain,” ujar dia.
Dia mengingatkan Lab yang dilengkapi dengan peralatan canggih yang beberapa di antaranya menjadi satu-satunya di Nasional bahkan Asia Tenggara dibeli dari uang rakyat dengan total nilai mencapai Rp100 miliar
“Tentu kita mempunyai tanggung jawab untuk bisa mengembalikan kepada masyarakat dalam bentuk kebermanfaatan,” tegas dia.
Baca juga: Melanospy, Alat Deteksi Dini Kanker Kulit Bikinan Mahasiswa Unand |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id