Sejarah Hakordia Diperingati 9 Desember
Sejarah Hakordia dimulai tahun 2003 saat Sidang Umum menyetujui konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melawan kejahatan rasuah. Selain menyetujui menyetujui United Nations Convention Against Corruption-UNCAC (Konvensi PBB Antikorupsi), pada Sidang Umum yang digelar pada 31 Oktober 2003 itu juga disetujui 9 Desember sebagai Hari Antikorupsi Internasional yang kemudian dikenal sebagai Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).Dikutip dari Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik Provinsi Lampung, merupakan UNCAC adalah satu-satunya perjanjian multilateral antikorupsi internasional yang mengikat secara hukum. Sejak sejak 19 September 2006 Indonesia telah meratifikasi UNCAC melalui UU No 7 Tahun 2006.
Tahun 2023 ini tepat 20 tahun sejak konvensi tersebut disepakati. UNCAC merupakan sebuah alat yang unik dan diciptakan untuk memberikan cara yang komprehensif dalam merespons korupsi global dalam berbagai bentuknya, termasuk penyuapan, perdagangan pengaruh, penyalahgunaan fungsi dan berbagai tindakan korupsi di sektor swasta.
Hal ini bertujuan untuk mencegah dan mengkriminalisasi korupsi dan menetapkan tindakan tertentu. Selain itu, juga mendorong kerja sama internasional, pemulihan dan pengembalian aset yang dicuri, bantuan teknis dan pertukaran informasi.
Tema Hakordia 2023
Dikutip dari laman unodc.org, tema Hakordia tahun 2023 adalah UNCAC di usia 20: Menyatukan Dunia Melawan Korupsi. Dalam laman resmi mereka dijelaskan di usia yang ke-20 tahun ini adalah periode untuk merefleksikan makan konvensi bagi upaya global memberantas korupsi dan yang terpenting apa yang masih harus dilakukan untuk sepenuhnya mengimplementasikan alat penting ini.Tema Hakordia Indonesia 2023
Dilansir dari laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tema Hakordia 2023 adalahSinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju”. Tema ini diusung untuk melibatkan peran serta masyarakat dan partisipasi publik untuk meningkatkan kesadaran dalam memberantas korupsi, sehingga masyarakat dapat menjadi aktor utama dengan terus menumbuhkan inisiatif dan rasa kepemilikan masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
Logo Hakordia 2023
Selain tema, KPK juga telah merilis logo Hakordia 2023. Desain Logo Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2023 merupakan logo abstrak yang menggambarkan semangat melawan dan memberantas korupsi di Indonesia.Logo tersebut menampilkan ilustrasi orang saling bergenggaman/bergandeng erat dan bersatu dalam keanekaragaman yang digambarkan dengan banyak warna. Berikut ini makna logo Hakordia 2023:
- Kata “Sinergi” bermakna kolaboratif yang melibatkan partisipasi seluruh pihak dalam memberantas korupsi, dan Mengandung makna optimisme Indonesia untuk bersinergi memberantas korupsi.
- Kata “Berantas” bermakna semangat, daya juang, kebangkitan, dan tidak permisif terhadap korupsi.
- Kata "Indonesia Maju" terinspirasi dari tema HUT ke-78 kemerdekaan RI, "Terus Melaju untuk Indonesia Maju". Kata ini merupakan harapan dari upaya pemberantasan korupsi yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju

| Baca juga: Gelar Hakordia, KPK Ingin Masyarakat Merasakan Pemberantasan Korupsi? |
Acara Peringatan Hakordia 2023
KPK sudah menyiapkan sejumlah rangkaian acara peringatan Hakordia 2023. Adapun puncak peringatannya akan digelar pada 12 Desember 2023 di Ruang Utama/Arena Istora Gelora Bung Karno (Istora Senayan), Jakarta dan dapat disaksikan secara langsung melalui media sosial KPK.“Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo direncanakan hadir untuk membuka secara resmi rangkaian Hakordia 2023, yang sekaligus akan memberikan arahan langsung mengenai program pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Dalam kegiatan ini juga turut hadir para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan perwakilan mitra KPK dari seluruh Indonesia,” tulis laman resmi KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id