Tradisinya pun beragam, mulai dari membuat lemang di Sumatra Barat hingga berendam atau mandi di sumur-sumur yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Tradisi menyambut Ramadan bukan hanya tentang kebiasaan turun temurun, tetapi juga tentang merajut kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi.
Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, memiliki tradisi khas menyambut puasa di daerahnya masing-masing. Berikut beberapa tradisi menyambut Ramadan yang populer di Indonesia mengutip dari akun Instagram @kemendikbud.ri:
Tradisi populer menyambut Ramadan di Indonesia
1. Malamang (Sumatra Barat)
Malamang adalah tradisi membuat lemang, yaitu makanan tradisional dari beras ketan putih dan santan yang dimasukkan ke dalam bambu. Tujuannya, untuk memupuk rasa kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.2. Nyorog (Betawi)
Nyorog adalah tradisi berbagi bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan dan menjalin silaturahmi. Bingkisannya bisa berupa kue atau bahan makanan mentah.3. Padusan (Jawa Tengah)
Padusan dilakukan dengan cara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air. Tujuannya agar dapat menjalani ibadah puasa Ramadan dalam kondisi suci lahir batin.4. Meugang (Aceh)
Tradisi Meugang atau Haghi Mamagang merupakan tradisi memasak daging sapi, kambing, atau kerbau yang disantap bersama keluarga. Tradisi ini dilakukan tiga kali setahun yaitu dua hari sebelum Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha.5. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)
Mattunu Solong adalah tradisi menyalakan pelita tradisional dari buah kemiri dan kapuk yang ditempel di pagar, halaman, dan pintu masuk. Tradisi ini dilakukan sebagai permohonan kesehatan dan umur panjang untuk menunaikan ibadah puasa.Nah, itulah beberapa tradisi menyambut Ramadan yang populer di Indonesia. Tradisi di daerah kamu apa nih? (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Baca juga: 5 Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat di Dunia, Indonesia Termasuk? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News