Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: “Ketika seorang hamba menikah, berarti dia telah menyempurnakan setengah agamanya, maka bertakwalah kepada Allah pada setengah sisanya”.
Banyak umat islam percaya ada waktu khusus dan bulan baik untuk melangsungkan pernikahan, salah satunya adalah bulan syawal. Meskipun dahulu ada larangan menikah di bulan Syawal karena masyarakat Arab jahiliyah berkeyakinan bahwa menikah di bulan Syawal merupakan hari sial.
Namun, Rasulullah SAW menepis keyakinan dari warisan jahiliyah tersebut dengan cara menikahi Siti Aisyah pada bulan Syawal yang kemudian dijadikan sebagai dasar anjuran menikah di bulan Syawal.
Terdapat salah satu hadis yang menjadi dasar anjuran menikah, yaitu:

“Dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallâhu ‘anha berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan mulai mencampuriku juga di bulan Syawal, maka istri beliau manakah yang kiranya lebih mendapat perhatian besar disisinya daripada aku?’ Salah seorang perawi berkata, ‘Dan Aisyah merasa senang jika para wanita menikah di bulan Syawal. (HR Muslim dan at-Tirmidzi).
Adapun bulan lain yang juga dianjurkan untuk menikah adalah bulan Shafar dengan dasar riwayat Az-Zuhri yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW menikahkan putrinya Sayyidah Fatimah RA dengan Ali bin Abi Thalib RA pada bulan tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id