Koordinator Tim Investigasi, Abdul Muhyi, mengungkapkan dosen dari berbagai kepakaran di bidang teknik mesin terlibat langsung. Mereka membantu pihak kepolisian dalam menganalisis dan mencari bukti relevan guna mengetahui penyebab pasti kegagalan teknis yang menyebabkan kecelakaan lift tersebut.
“Kolaborasi antara kepolisian dan ahli akademik ini diharapkan akan memperkuat proses penyelidikan dan menghasilkan kesimpulan yang objektif dan berdasarkan fakta kejadian di lapangan,” ujar Abdul Muhyi dikutip dari laman itera.ac.id, Jumat, 14 Juli 2023.
Abdul Muhyi mengatakan hasil analisis dan temuan dari tim investigasi akan diserahkan sepenuhnya kepada Laboratorium Forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal itu untuk memperkuat bukti dan fakta yang terkait dengan kecelakaan di lapangan.
Kehadiran tim ahli dari Program Studi Teknik Mesin ITERA diharapkan dapat memberikan perspektif akademik dan teknis yang berharga dalam investigasi kecelakaan lift di Sekolah Islam Terpadu Az Zahra, Bandar Lampung.
“Kolaborasi antara kepolisian dan ahli akademik ini diharapkan akan memperkuat proses penyelidikan dan menghasilkan kesimpulan yang objektif dan berdasarkan fakta kejadian di lapangan,” ujar Abdul Muhyi.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan lift di Sekolah Islam Terpadu (IT) Az Zahra, Bandar Lampung, pada 5 Juli 2023 lalu. Akibat kecelakaan itu, tujuh tewas sementara dua lainnya mengalami luka berat karena berada di dalam lift yang terputus.
Kecelakaan ini memicu respons cepat dari Polresta Bandar Lampung yang membentuk tim ahli investigasi guna menentukan penyebab pasti kegagalan teknis lift tersebut. Polresta Bandar Lampung mengeluarkan surat permohonan dengan nomor B/714/VII/2023/Reskrim yang menunjuk tim dosen dari Program Studi Teknik Mesin ITERA sebagai anggota tim ahli dalam investigasi.
Baca juga: Puslabfor Polda Sumsel Bantu Penyelidikan Lift Jatuh di Az Zahra |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News