"Program ini diharapkan menambah wawasan pertahanan negara, strategi perang, wawasan Tanah Air dan kebangsaan," kata Wakil Dekan Unhan, Marsma TNI Rudy A.G Gultom, dalam kunjungan ke Media Group di Ruang Editorial Media Indonesia, Jakarta Barat, Jumat, 18 Agustus 2023.
Rudy menyebut pada prodi dengan akreditasi Baik Sekali ini, mahasiswa akan menempuh studi selama satu tahun dengan skema tiga semester pendek. Mahasiswa tidak perlu mengerjakan tesis sebagai tugas akhir untuk lulus pada prodi ini.
"Tapi diganti dengan strategic paper terkait pertahanan negara. Lulusan diharapkan memiliki pemahaman terhadap lingkungan strategis perang, mampu merumuskan strategi perang semesta sesuai tuntutan jaman dan perkembangan teknologi" jelas dia.
Kelas dibuka di kampus Unhan Salemba, Jakarta Pusat dengan waktu studi tiga kali seminggu mulai pukul 16.00 hingga 20.50 WIB. Adapun beasiswa ini merupakan kelas eksekutif yang menampung 20 orang mahasiswa. Pengajar untuk prodi ini ialah profesor dari luar negeri.
"Pengajarnya profesor-profesor ahli dari Kanada, Amerika. Jadi kelas ini hybrid, kuliah online tapi mahasiswanya di kampus Unhan," tutur dia.
Sobat Medcom yang tertarik berikut persyaratan pendaftarannya:
Persyaratan pendaftaran
- Lulusan S1 dari perguruan tinggi terakreditasi minimal B
- Berijazah S1 dengan IPK minimal 3.0
- Lulusan luar negeri harus melakukan penyetaraan ijazah oleh Kemendikbudristek
- Berbadan sehat (melampirkan surat keterangan sehat dokter)
- Bersedia menandatangani kontrak mahasiswa beasiswa
- Lolos seleksi yang diumumkan pada 30 Agustus 2023.
Nantinya, pendaftar akan melalui beberapa tahap seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik. Yuk jangan lewatkan kesempatan ini.
| Baca juga: Rektor Unhan Paparkan Pentingnya Pembentukan Kerja Sama Regional Maritim |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
