Ilustrasi. Foto: Dok. Shinkenjuku
Ilustrasi. Foto: Dok. Shinkenjuku

Shinkenjuku Tawarkan Kursus Matematika Ala Jepang

Muhammad Syahrul Ramadhan • 17 Februari 2020 16:07
Jakarta:  Berbagai metode untuk mengajarkan matematika kepada buah hati semakin beragam.  Namun sayangnya, hingga saat ini matematika tetap menjadi momok bagi anak, terutama ketika musim ujian tiba.
 
Tak heran jika banyak orang tua saat ini berlomba-lomba mencari tempat les matematika yang bagus dengan biaya terjangkau hanya agar putra putrinya tak lagi takut dengan Matematika.  Ditambah lagi, Matematika merupakan ilmu pasti yang memiliki peran besar dalam membantu anak untuk mengasah kemampuan berpikir analitis, sistematis, kritis dan logis sebagai bekalnya untuk menghadapi dunia.
 
Apalagi pada pendidikan abad-21, anak-anak diharapkan bisa berpikir kritis dan kreatif untuk mengatasi masalah di masa yang akan datang. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mengubah paradigma pembelajaran matematika yang sulit, menjadi sebuah hal yang menyenangkan dan mengundang rasa penasaran untuk dipelajari anak.

Menanggapi kondisi tersebut, Tatsunosuke Suzuki Senior Manager Business Development Shinkenjuku, menawarkan Shinkenjuku partnership program (program kemitraan pendidikan) kepada “Mamah muda” Indonesia.  "Shinkenjuku menawarkan program kemitraan dengan dua tipe, yaitu autopilot dan reguler," ujar Suzuki dalam siaran persnya, Senin, 17 Februari 2020.
 
Hanya dengan Rp50 juta setiap owner akan memiliki support training, starter kit, kegiatan promosi, dan branding.  Untuk kedua tipe program tersebut owner wajib membayar royalti sebesar 25% dari pendapatan. 
 
Sebagai Lembaga Pendidikan nonformal dengan metode belajar matematika nomor satu di Jepang, tak heran hingga saat ini hampir 4.000 anak Indonesia belajar di 30 outlet dan 54 sekolah yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Yogya, Solo, Malang, dan Surabaya.
 
Melihat pentingnya esensi dasar matematika untuk masa depan anak, Suzuji mengajak orang tua untuk memfasilitasi mereka agar menyukai matematika sejak dini.  Hal ini agar anak terbiasa menggunakan logika yang sehat, pikiran kritis, dan langkah-langkah yang pasti dalam setiap mengambil keputusan dengan metode Shinkenjuku.
 
“Hanya dengan memiliki 120 siswa, atau kurang dari 2,5 tahun owner diprediksi sudah mendapatkan modalnya kembali (BEP)," tutup Suzuki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan