"Sebanyak dua batalyon dari Unhan mengikuti parade upacara dan defile pasukan," kata Rektor Unhan Laksamana Madya Amarulla Octavian melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Oktober 2021.
Para kadet mahasiswa S1 Unhan terbagi ke dalam dua batalyon. Mereka mengikuti parade upacara dan defile pasukan.
"Batalyon 1 Unhan RI berpangkat sersan kadet dari cohort 1 dan batalyon 2 Unhan berpangkat kopral kadet dari cohort 2," demikian dijelaskan Octavian.
Sejak 2 Oktober 2021, kedua batalyon Unhan sudah berlatih bersama lima batalyon Komcad Matra Darat dari Rindam Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, dan Kodam XII/Tanjungpura.
"Setelah resmi sebagai Komcad, maka para kadet mahasiswa Unhan akan melanjutkan pendidikan sampai selesai hingga nantinya dilantik sebagai perwira TNI," kata dia.
Baca: Jokowi: Komponen Cadangan Dikerahkan Saat Darurat Militer
Penetapan Komcad merupakan amanat UU RI No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU RI No 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Penetapan Komcad juga sesuai dengan hukum internasional sebagaimana diselenggarakan oleh banyak negara di dunia guna memenuhi kewajiban untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah.
Presiden Jokowi saat melewati barisan kadet mahasiswa Unhan yang menjadi Komcad
"Penetapan Komcad juga memiliki daya tangkal sekaligus daya penggentar untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman militer, ancaman non-militer, dan ancaman hibrida," kata Octavian.
Presiden Joko Widodo secara resmi menetapkan Komcad Pertahanan Negara melalui upacara kebesaran di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus), Batujajar, Bandung, 7 Oktober 2021.
Baca: Jokowi Lantik 3.103 Personel Komponen Cadangan 2021
Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto mendampingi Jokowi saat pemeriksaan pasukan. Selanjutnya, Prabowo menyampaikan laporan resmi tahapan pelaksanaan pembentukan Komcad.
"Hari ini saudara-saudara ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan. Kalian harus selalu siaga ketika dipanggil negara,” ujar Jokowi dalam program Headline News, Metro TV, Kamis, 7 Oktober 2021.
Jokowi juga menegaskan bahwa masa aktif prajurit komponen cadangan ini tidak dilakukan setiap hari maupun setiap saat. Melainkan, pada saat pelatihan dan saat mobilisasi. Setelah dilakukannya penetapan, para prajurit akan kembali ke profesi masing-masing. (Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
