Tabel baru ini melihat UI naik satu band dan naik ke tingkat menengah pada tabel peringkat 251-300. "Hebatnya, UI adalah universitas di Indonesia yang disukai oleh pemberi kerja internasional, yang menempatkan UI pada peringkat ke-137 secara global dalam kriteria “Employer Reputation”, yang merupakan metrik utama dalam metodologi kami," kata Ben.
Tahun ini dalam pemeringkatan edisi 2022, Indonesia meningkatkan posisinya dengan dua entri baru, sehingga ada delapan universitas di Indonesia yang masuk dalam QS Graduate Employability Rankings. Dua universitas terkemuka di tabel ini, yaitu Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro, naik ke tabel peringkat 251-300.
QS Graduate Employability Rankings berusaha untuk membandingkan hasil kerja dari institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia dengan mempertimbangkan empat hal. Di antaranya, seberapa baik reputasi institusi di kalangan pengusaha, apakah lembaga-lembaga tersebut membina sivitas akademikanya yang berprestasi; seberapa terhubung institusi dengan perusahaan dan seberapa menarik lulusan baru suatu institusi bagi pemberi kerja.
Dalam menentukan pemeringkatan, QS Quacquarelli Symonds juga mempertimbangkan tanggapan dari sekitar 75.000 pemberi kerja. Lebih dari 40.800 gelar yang dipetakan dan afiliasi lebih dari 29.000 sivitas akademika berprestasi, mempertimbangkan hampir 170.000 koneksi pemberi kerja dengan lulusan, dan mengevaluasi lebih dari 310.000 kemitraan penempatan kerja untuk edisi 2022 ini.
QS Quacquarelli Symonds adalah analis pendidikan tinggi global yang menyediakan layanan, analitik, dan wawasan terkemuka di dunia untuk sektor pendidikan tinggi global. Misinya adalah memungkinkan orang-orang yang termotivasi di mana pun di dunia untuk memenuhi potensi mereka melalui pencapaian pendidikan, mobilitas internasional, dan pengembangan karier.
Portofolio QS World University Rankings, yang diresmikan pada tahun 2004, telah berkembang menjadi sumber data komparatif paling populer di dunia tentang kinerja universitas.
Menurut Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia, pencapaian ini merupakan upaya terus menerus dari sivitas akademika UI untuk tetap berada di posisi teratas dan mampu bersaing di level Asia Tenggara. "Mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti, UI akan menunjukkan prestasi terbaiknya yang diakui oleh lembaga pemeringkatan internasional," tutup Amel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News