Dilansir dari laman topkarir, sedikitnya ada empat “dosa” pelamar kerja saat mengirim lamaran pekerjaan via email. Berikut kesalahan yang sering dilakukan:
- Alamat email tidak profesional
- Lupa mencantumkan subject
- Tidak menambahkan body email dan cover letter
- Ukuran file terlalu besar.
.jpg)
(Ilustrasi kesalahan kirim lamaran pekerjaan Foto:Pexels)
Cara mengirim email lamaran pekerjaan secara profesional
Untuk menghindari kesalahan-kesalah tersebut yang berujung rekruter ogah melirik lamaran pekerjaan Anda, berikut cara mengirim email lamaran pekerjaan secara profesional seperti dikutip dari Instagram Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, Senin, 1 November 2021.1. Alamat email profesional
Kesalahan yang terjadi adalah email yang tidak profesional. Untuk itu penting untuk memiliki email untuk melamar kerja yang profesional.Hindari menggunakan alamat email yang alay atau tidak ada hubunganya sama sekali dengan nama Anda. Agar terlihat profesional gunakan nama sebagai alamat email, bisa nama depan atau nama belakang.
Baca: Jobseeker Wajib Tahu, Ini 3 Jenis Wawancara Kerja
2. Lampiran dokumen
Saat melampirkan file seperti CV atau surat lamaran pekerjan pastikan file dalam format PDF. Hal ini untuk menghindari dokumen jadi berantakan saat dibuka karena masih format word.3. Subyek dan body email
Isi subject email dengan singkat dan jelas. Biasanya dalam info lowongan pekerjaan sudah diberikan format pengisian subject email seperti posisi yang di lamar - nama lengkap.Body email jangan dibiarkan kosong, atau email hanya berisi lampiran file. Isi body email dengan cv ringkas. Sebab, bagian tersebut hal pertama yang dibaca HRD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News