Hal ini diungkapkan Xaviera, salah satu panitia pelaksana Communication Care (ComCare) saat acara pertunjukan pentas seni di malam penutupan kegiatan tersebut.
"Anak SD yang satu itu sepanjang sepekan lari-lari terus setiap kita memberikan pengajaran, dan hari ini, ia menangis saat kami hendak pamit, diikuti oleh tangis siswa SD lainnya termasuk emak-emaknya," ungkap Xaviera yang juga merupakan Master of Ceremonny (MC) kegiatan pentas seni penutupan ComCare.
Kepala Desa Sikunang, Pak Kades Nur Amin, juga mengatakan hal serupa dalam pidato penutupan. Ia menyatakan akan tetap membuka pintu bagi mahasiswa UNAS, kapan pun ingin mengunjungi Desa Sikunang Dieng.
"Kita belum berpisah, tapi kami sudah merindukan teman-teman mahasiswa, jika teman-teman mahasiswa juga rasakan hal yang sama, datanglah kapan pun, kami pun akan selalu membukakan pintu," kata Pak Kades Nur Amin, yang membuka pidatonya dengan Salawat Nabi yang merdu.
Pak Toha, salah satu kepala dusun di Desa Sikunang bersyukur dapat kunjungan dari Mahasiswa UNAS, karena sikapnya yang sopan dan rendah hati
"Teman-teman mahasiswa UNAS, sangat sopan dan rendah hati, serta dapat membaur dengan warga disini," sambung Pak Toha, sambil melatih mahasiswa cara memanen kentang.
Kegiatan ComCare 2023 di Desa Sikunang, Dieng ini, terdiri dari pengajaran bagi siswa SD, pelatihan rebranding desa wisata serta promosi hasil alam, kegiatan bersih-bersih sungai yang diikuti 99 mahasiswa Universitas Nasional bekerja sama dengan Komunitas Relawan Dieng Bersih dan pengurus base camp Gunung Bismo via Sikunang.
Kegiatan ComCare 2023 ini mengangkat tema 'Pola Komunikasi dalam Pembangunan Berkelanjutan'. Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS Drs. Adi Prakosa, M.Si, yang didampingi oleh Sekretaris Program Studi dan sejumlah Dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS mengajak seluruh komponen Desa untuk bersama-sama membahas isu penting yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan di lingkungan Desa Sikunang, Wonosobo.
Adapun pola komunikasi dalam pembangunan berkelanjutan yang dimaksud Kandidat Doktor Ilmu Komunikasi ini adalah sebuah landasan untuk masa depan yang lebih baik bagi semua pihak, dalam bentuk komunikasi yang efektif dan memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Desa Sikunang.
"Melalui kegiatan ini, mari kita bersama-sama menggali pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pola komunikasi yang sehat, inklusif, dan berkesinambungan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Desa Sikunang, kami akan mendengarkan pandangan- pandangan berharga dari berbagai pihak, dan bersama-sama mencari solusi untuk tantangan yang mungkin dihadapi," ungkap Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional.
"Saya mengharapkan agar kita semua dapat berkolaborasi dengan baik, berbagi ide-ide inovatif, dan menjalin komunikasi yang baik dalam upaya bersama mencapai pembangunan berkelanjutan di Desa Sikunang," pungkas Pak Adi Prakosa.
Selaras dengan hal tersebut, Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS, Nursatyo, S.Sos., M.Si menambahkan kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi kita semua. Ia bangga atas hasil kerja keras dan kerja cerdas teman-teman mahasiswa yang baginya sudah siap dan pantas terjun ke masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News