"Uji kesetaraan ini di 2023 sudah kita lakukan satu bulan yang lalu," beber Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asrijanty, dalam webinar Uji Kesetaraan untuk Pendidikan yang Berkualitas di YouTube Kemdikbud RI, Jumat, 16 Juni 2023.
Dia mengatakan peserta didik pendidikan kesetaraan yang mengikuti uji kesetaraan di 2023 cukup tinggi. Bahkan, melebihi 70 persen dari seluruh siswa pendidikan kesetaraan yang ada.
"Diikuti 74 persen dari seluruh peserta pendidikan kesetaraan," ungkap dia.
Asrijanty mengungkapkan terdapat sejumlah perbedaan uji kesetaraan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Terutama, dari sisi mata ujian.
"Kemudian, tahun ini pelaksanaannya berbasis komputer, ada laporan hasil, sertifikat, dan surat keterangan," beber dia.
Sebelummya, Mendikbudristek Nadiem Makarim meniadakan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan. Sehingga, kedua ujian tersebut tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Kemudian, peserta didik juga memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik dan mengikuti ujuan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
| Baca juga: Dosen Lolos PPPK Cuma 31%, Kemendikbudristek: Tetap Semangat |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id