Keenam agama itu dikenal luas lantaran memiliki banyak pengikut atau mayoritas di Indonesia. Namun, banyak juga lho kepercayaan yang jumlahnya tidak terhitung. Salah satu yang juga banyak dianut ialah Marapu, kepercayaan masyarakat Sumba.
Sobat Medcom sudah tahu apa itu Marapu? Kalau belum, Yuk kenalan dengan Marapu.
Pengertian Marapu
Dikutip dari Buku Teks Pendamping Pendidikan Kepercayaan Marapu SMA/SMK Kelas X, Gregory L. Forth (Rindi: An Ethnographic Study of A Traditional Domain in Eastern Sumba, 1981) menuliskan orang-orang Rindi menyebut ‘Marapu’ pada praktik agama tradisional mereka untuk membedakannya dari Kristen dan Islam.Kata Marapu terdiri dari dua kata yaitu ‘ma’ sebagai kata ganti dan ‘rapu’ sebagai akar kata. Sementara itu, Lambooy (1937:428,437) mengartikan ‘rapu’ sebagai kombinasi dari ‘ra’ yang artinya ‘besar, banyak’ dan ‘apu’ yang artinya ‘nenek, leluhur’.
Umbu Hina Kapita (1976a:87) juga mengkaji pengertian Marapu dari asal usul kata. Dia menjelaskan ‘ra’ adalah kata sebutan. Dia membandingkan Marapu dengan ‘rapu Manggarai’ yang artinya jenazah dan ‘Donggo raju’, jiwa manusia yang telah meninggal.
Pada buku Marapu, Kepercayaan Asli Orang Sumba, Ir. Umbu Pura Woha menyadur penuturan Tunggul Nggodu (Nggodu, 2003), seorang peneliti terkenal di Lewapaku, arti kata “marapu” adalah “ma=yang”, “ra=norma” dan “pu=mengkristal ke dasar”.
Marapu mengandung makna “yang telah tuntas”, “telah selesai dan beres”, artinya jasad manusia sudah dikuburkan dengan resmi sesuai tata krama dan hukum adat, sudah dimasukkan ke dalam liang lahat di tanah, tetapi jiwanya sudah diserahkan melalui upacara-upacara kepada Sang Pencipta, Sang Alkhalik (Nggodu, 2003).
Sementara itu, Purwadi Soeriadiredja (Marapu, Agama dan Identitas Budaya Orang Sumba, 2022) menyarikan tulisan Gregory L. Forth bahwa pengertian Marapu bagi orang Sumba Timur, khususnya di Rindi, agak berbeda dengan pengertian di Sumba Barat. Marapu suatu kabihu (klan) biasanya dibicarakan sebagai nenek moyang laki-laki secara perseorangan yang diucapkan dengan sebutan Umbu dan perempuan yang diucapkan dengan sebutan Rambu.
Setiap kabihu mempunyai Marapu sendiri dan dengan sebutan atau tambahan nama sendiri pula. Purwadi menyimpulkan Marapu sebagai suatu agama yang berdasarkan kepada pemujaan arwah-arwah leluhur. Dalam bahasa Sumba Timur, arwah-arwah leluhur disebut Marapu yang berarti “yang dipertuan” atau “yang dimuliakan”.
Ketua Badan Pengurus Marapu Desa Watupuda, Hinggu Maramba Amah, menjelaskan bagi orang Sumba Marapu biasa dibubuhkan pada nama nenek moyang, misalnya Marapu Umbu Tungguwatu. Ama bokul hamayang itu menyebut kata Marapu juga dipadupadankan dalam istilah ‘tanggu Marapu’ yang ditempatkan di bagian atap rumah adat Sumba.
Beberapa tokoh adat Marapu menyebut Marapu bukan dari arwah leluhur saja yang harus dipertuankan atau yang dipermuliakan. Melainkan, Marapu itu sendiri yang dimiliki atau dipunyai oleh setiap suku.
Mauratung/Ratu dari Desa Kamanggih, Yanus Pulu Ratu Jawa, mengatakan fungsi Marapu atau nenek moyang sebagai perantara antara manusia yang masih hidup dengan Tuhan. Menurutnya, Marapu sebagai sebuah agama atau kepercayaan, bukanlah kepercayaan yang menyembah orang mati, tetapi menghargai arwah nenek moyang yang diyakini masih hidup di alam berbeda.
Nenek moyang dapat berkomunikasi dengan Tuhan di alam tersebut serta menyampaikan doa atau permohonan turunannya kepada Tuhan. Pernyataan itu sejalan dengan tulis Gregory L. Forth yang menyebut dalam Kepercayaan Marapu, manusia tidak dapat berkomunikasi langsung dengan Tuhan, tetapi harus melalui para Marapu yang berperan sebagai perantara dan karenanya harus melakukan berbagai upacara.
Jadi, Marapu adalah sebuah kepercayaan yang berkembang di Pulau Sumba, termasuk Sumba Timur, yang menyembah Tuhan melalui perantara arwah nenek moyang/leluhur.
Saat ini, penghayat Marapu di Sumba mencapai 30.000 lebih. Sebabnyak 16.790 di antaranya bermukim di Sumba Timur. Nah, itulah penjelasan sola Marapu. Semoga menambah pengetahuan Sobat Medcom yaa.
Baca juga: Dukung Penghayat Kepercayaan, 6 Sekolah di Sumba Timur Sediakan Mapel Marapu |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id