Prodi ini berdiri sejak 22 Februari 2022 dan berada di bawah Departemen Statistika. Ketua Program Studi Sains Data, Adji Achmad Rinaldo F mengatakan, tahun ini Sains Data akan menerima mahasiswa dari tiga jalur melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023.
Ketiga jalur tersebut adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri.
Total kuota mahasiswa baru yang akan diterima di prodi Sains Data adalah 60 kursi. Dengan rincian untuk kuota di jalur SNBP sebanyak18 mahasiswa, SNBT juga sebanyak 18 mahasiswa dan seleksi mandiri sebanyak 24 mahasiswa.
"Jadi total kuota tahun ini sejumlah 60 mahasiswa, sesuai dengan kuota masing-masing 30 persen untk jalur SNBP dan SNBT dan 40 persen maksimal untuk jalur mandiri," kata Adji, dilansir dari laman UB, Selasa, 28 Februari 2023.
Adji juga menyebut, ada 5 hal yang menjadi karakter prodi Sains Data di UB. Pertama, Sains Data membutuhkan konsep dasar Statistika yang kuat, karena induknya adalah di Statistika.
Kemudian mengintegrasikan konsep statistika dengan teknologi komputer, karena mahasiswa harus bisa automatisasi, lalu fokus pada Data Analytic serta Data Engineer.
"Kemudian dibekali dengan teori statistika yang mumpuni dan mengkombinasikan machine learning dengan statistical learning, karena tetap perlu ada sentuhan manusia dalam ilmu ini”, bebernya.
Terkait tenaga pengajar, Adji menyebut sudah ada enam dosen homebase Statistika. “Namun nantinya akan ada penambahan dari fakultas lain seperti Filkom, menyesuaikan kebutuhan”, ujarnya.
Kelak, lulusan prodi Sains Data akan bergelar S.SiD. “Prospek kerjanya adalah menjadi data scientist analytics atau data engineer, Dua profesi ini akan sangat dibutuhkan di masa depan”, tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Baca juga: UII Kembali Bergabung dengan PMB Bersama Jogjaversitas, Simak Benefitnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News