Penandatanganan MoU antara Ukrida dan Odysee Education Indonesia. Foto: Ukrida
Penandatanganan MoU antara Ukrida dan Odysee Education Indonesia. Foto: Ukrida

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ukrida dan Odysee Education Indonesia Teken MoU Bersama

Citra Larasati • 06 Mei 2023 16:17
Jakarta:  Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Odysee Education Indonesia.  Kerja sama ini sebagai wujud konkret upaya peningkatan pendidikan dan tenaga pendidik yang berkualitas.
 
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Ukrida, Wani Devita Gunardi dan Direktur Utama Odysee Education Indonesia, Lim Christiano Alfin.  Hadir dalam acara penandatanganan MoU beberapa Dekan fakultas di Ukrida, Ketua Program Studi dan Kepala Unit, serta dari pihak Odysee ikut hadir Academic Director, Business Development Manager, dan staf Marketing Communication.
 
Kerja sama ini diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Ukrida sehubungan dengan tenaga pengajar Sastra Inggris.  Kemudian ditindaklanjuti dengan penjajakan ke arah kolaborasi oleh Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida, yang sekaligus memfasilitasi acara penandatanganan MoU ini.

Rektor Ukrida dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan penandatanganan MoU dengan Odysee Education Indonesia ini. “Kami yakin melalui jalinan kerja sama ini kita mampu melahirkan berbagai program kerjasama yang berdampak positif bagi pengembangan, profesionalitas tenaga pengajar yang berkualitas dan berkarakter baik. Kerja sama ini akan menjadi investasi kita bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya insani Indonesia," kata Wani, di Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023.
 
Sementara itu, Direktur Utama Odysee Education Indonesia juga mengapresiasi terwujudnya gagasan kolaborasi dan mengapresiasi proses penjajakannya dalam waktu yang relatif singkat. Perhatiannya yang besar terhadap pendidikan adalah karena pendidikan merupakan “ibu” dari segalanya.
 
Selain itu, Christiano juga mengharapkan kolaborasi ini berlanjut dalam pengembangan sumber daya manusia pengajar.
 
Selesai penandatanganan MoU, Kepala Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida, Athriyana S. Pattiwael memandu diskusi tindak lanjut kerja sama dari kedua pihak. Mengawali diskusi ini Christiano menjelaskan, poin penting kolaborasi ini adalah pengembangan platform e-learning bersama Ukrida, di antaranya meliputi layanan pelatihan, sertifikasi, dan lainnya bagi guru-guru sekolah.     
 
Selanjutnya, Pjs. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida, Lambok D.R. Tampubolon menyampaikan, ada dua hal yang bisa menjadi potensi kerja sama dengan FEB.  Pertama, yaitu dukungan untuk peningkatan kapasitas dosen dalam melaksanakan pengajaran dalam Bahasa Inggris karena FEB Ukrida akan membuka kelas internasional.
 
Kedua, kolaborasi sebagai narasumber dalam pelatihan bagi guru-guru dan siswa, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi Ukrida, William Gunawan menawarkan potensi kerja sama dengan Odysee melalui kesempatan magang bagi mahasiswa Fakultas Psikologi Ukrida, sebagai calon guru potensial yang bisa direkrut oleh sekolah-sekolah.
 
Penawaran kerja sama lainnya adalah pelaksanaan program intervensi karier Sukses Setelah Sekolah (3S), dan Literasi Dasar Kesehatan Mental bagi siswa-siswi SMP dan SMA.
 
Di kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Ukrida, Oki Sunardi menyampaikan, FTIK memiliki banyak pengalaman melalui berbagai kesempatan dalam membantu guru-guru sekolah menengah tentang metode pembelajaran secara menarik.  Di antaranya untuk bidang IPA seperti Fisika.
 
Dari pengalaman tersebut, kata Oki, potensi kerja sama FTIK Ukrida dengan Odysee di antaranya dengan menyusun metode pembelajaran yang lebih menarik.  Khususnya dalam mata pelajaran IPA agar siswa-siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajarinya.
 
Saat ini dan ke depannya, menurut Oki, Indonesia masih memerlukan banyak tenaga Engineering dan  Computer Science.  
 
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) Ukrida, Ira Rasikawati menyampaikan peluang penyelenggaraan Certification Center for Teaching English for Speakers of Other Languages (TESOL) serta Content and Languages Integrated Learning (CLIL). Selain itu, dalam kemitraan dengan Odysee Education Indonesia, Ira juga melihat peluang untuk melakukan Talent Scouting dan penyediaan informasi Teacher Placement bagi lulusan dan calon lulusan.
 
Kepala Unit Pengembangan Materi dan Inovasi Pembelajaran Ukrida, Olfien Wilsyie Riruma menambahkan tentang kemampuan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi tidak merata. Karena itu, diperlukan informasi yang komprehensif dari mitra Odysee Education Indonesia, dalam hal pelaksanaan survei tingkat kemampuan siswa/i Sekolah Menengah guna menyusun metode pembelajaran yang sesuai melalui media dan content yang mudah dipahami. 
 
Ukrida sebagai salah satu kampus Kristen terbaik di Indonesia, melalui nilai-nilai LEAD yang mendasari motto Lead to Impact terus ditingkatkan dalam karyanya melalui kolaborasi kemitraan demi membentuk calon-calon pemimpin perubahan demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Baca juga:  Simak 5 Tips Jadi Talenta Digital Siap Kerja

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan