Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Nadiem Sebut Kurikulum Baru Mampu Pulihkan Learning Loss

Ilham Pratama Putra • 02 Desember 2021 11:55
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sedang melakukan uji coba prototipe kurikulum baru di 2.500 Sekolah Penggerak. Kurikulum itu berencana ditawarkan kepada seluruh sekolah pada 2022.
 
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut penerapan kurikulum baru itu akan membantu sekolah dalam memulihkan learning loss. Situasi tersebut sangat mengkhawatirkan bagi dunia pendidikan.
 
"Mengenai kurikulum prototipe, tentunya sangat lega kita akan melakukan bagian daripada learning recovery, kembali pulih daripada learning loss yang cukup gawat darurat sampai sekarang," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Rabu, 1 Desember 2021.

Ia mengatakan, kurikulum pendidikan baru itu juga dapat membantu sekolah dalam beradaptasi dengan masa depan. Sebab, kurikulum tersebut sangat mudah diterapkan, bagi sekolah yang tertinggal sekalipun.
 
"Jadi sebenernya kurikulum baru ini malah lebih bermanfaat lagi bagi sekolah-sekolah yang paling ketinggalan. Karena perampingan dan penyederhanaannya paling besar," tuturnya.
 
Baca: Nadiem Sebut Bakal Ada SKB 4 Menteri Baru untuk PTM Terbatas
 
Kemendikbudristek juga bakal memberikan bantuan berupa platform teknologi bagi sekolah yang akan mengadopsi kurikulum tersebut. Nadiem berkomitmen untuk mendukung sekolah dalam proses transisi menuju kurikulum baru tersebut.
 
Nadiem mengatakan, tak akan memaksa sekolah untuk menerapkan kurikulum baru tersebut. Dia menyerahkan keputusan penggunaan kurikulum kepada sekolah, sehingga kurikulum baru bersifat opsional.
 
"Kalau sekolah dipaksa melakukan apapun tidak akan  sukses. Karena kemauan guru dan kepala sekolah untuk berubah adalah kriteria terpenting untuk kesuksesan. Tapi enggak apa-apa lama-lama juga mereka akan melihat tetangganya mulai melakukan. Lebih organik saja, dalam dua tahun ini kita akan memonitor dan mengawasi," tutur Nadiem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan