Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kemendikbud, Nizam. Foto: Tangkapan Layar Zoo,
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kemendikbud, Nizam. Foto: Tangkapan Layar Zoo,

Hanya 10% Angkatan Kerja Indonesia yang Mengenyam Kuliah

Ilham Pratama Putra • 03 Mei 2021 16:11
Jakarta:  Angkatan Kerja Indonesia yang mengenyam bangku perguruan tinggi dinilai masih sangat rendah. Bahkan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nizam menyebut jumlahnya hanya 10 persen dari total jumlah angkatan kerja yang ada di Indonesia.
 
"Baru 10 persen angkatan kerja kita yang berpendidikan tinggi," kata Nizam dalam The 19th Knowledge Sharing Forum (KSF) Universitas Terbuka 2021, Senin, 3 Mei 2021.
 
Hal itu sangat disayangkan Nizam, terlebih mengingat Indonesia tengah memasuki era bonus demografi. Yakni masa ketika jumlah usia produktif yang merupakan angkatan kerja dan mahasiswa menduduki populasi terbanyak di Indonesia.

Sangat disayangkan ketika mengalami bonus demografi, sumber daya manusia Indonesia bukanlah orang dengan berpendidikan tinggi. Potensi naiknya orang dengan pendidikan tinggi pun menurut Nizam masih jauh dari harapan.
 
"Karena kita juga melihat Angka Partisipasi Kasar (APK) di perguruan tinggi itu baru 35 persen," terangnya.
 
Baca juga:  Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Dunia Pendidikan Sangat Visioner
 
Jika dibandingkan dengan Korea, Indonesia jauh tertinggal. Nizam menyebut, ketika Korea memasuki bonus demografi, lebih dari separuh masyarakatnya telah mengenyam pendidikan tinggi.
 
"Korea ketika masuk bonus demografi itu yang mengenyam pendidikan tinggi berada di angka 57 persen," sebut dia.
 
Hal ini menjadi tantangan di Indonesia. Statistik tadi, kata Nizam, harus menjadi pelecut untuk menjadikan Indonesia unggul lewat sumber daya manusiannya.
 
"Ini menjadi tantangan nasional kita. Karena ini nanti akan menjadi kesenjangan, kemiskinan. Sementara kita ingin ada pemenuhan dalam capaian pendidikan. Perguruan tinggi harus menjadi mata air bagi pembangunan bangsa," tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan