Pelaksanaan tes berlangsung selama dua hari yakni pada 19 dan 20 Juli 2022. Setiap harinya ada tiga sesi, dimulai pukul 08.00 s.d 16.00 WIB.
Rektor Unnes, Fathur Rokhman mengatakan, proses seleksi mandiri ini menggunakan tes berbasis komputer dari rumah karena untuk menjaga kesehatan bagi semua pihak dalam masa pandemi sekarang ini.
“Tujuan tes berbasis komputer domisili ini antara lain untuk memberi motivasi para calon mahasiswa dengan literasi teknologinya, dan sekaligus melatih kemandirian. Tes SM UNNES ini juga dilakukan secara fleksibel karena peserta dapat mengikuti ujian di tempat pilihannya dengan pertimbangan kelancaran jaringan internet serta tetap mengikuti SOP yang ditetapkan.” kata Fathur dilansir dari laman Unnes, Rabu, 20 Juli 2022.
Fathur mengatakan, peserta tes SM Unnes diawasi oleh seorang pengawas yang memantau sekaligus 20 peserta melalui layar monitor komputer. Sebanyak 150 perangkat komputer per sesi disediakan di Gedung Unnes Digital Center yang digunakan oleh panitia untuk mengawasi proses tes Unnes.
“Untuk mengawasi ada tidaknya perjokian tinggal dilihat di layar monitor. Peserta tes yang serius pasti konsentrasi pada layar monitor karena membaca soal di situ, namun apabila kasak-kusuk maka pengawas tinggal mematikan sistem pada komputer peserta sehingga soal tes akan terhenti,” kata Fathur.
Ditambahkannya bahwa syarat tes SM Unnes ini dalam satu ruang hanya boleh ada satu. Fathur menambahkan, masing-masing peserta dan wajib menyediakan laptop, jaringan internet yang stabil dan handphone yang bisa digunakan untuk mendukung aplikasi Zoom untuk pengawasan proses, sehingga proses ujian dapat dipastikan berlangsung dengan objektif dan lancar.
Selain itu, Fathur menjelaskan soal yang dipakai dalam tes berbasis komputer SM Unnes ini dibuat oleh Tim Pakar materi Unnes. “Jadi saya pastikan tidak ada soal-soal yang bocor ke peserta,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Zaenuri mengatakan, pelaksanaan tes berbasis komputer SM Unnes dari rumah berjalan lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti.
Selian itu, Zaenuri menyampaikan bentuk kesiapan panitia juga sangat baik, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan juga laporan evaluasi tiap sesi. Pengalaman Unnes dalam menyelenggarakan seleksi berbasis komputer, baik tes UKIN PPG, tes CPNS, UTBK SBMPTN, Seleksi Mandiri setiap tahunya menjadikan proses ujian dapat dipastikan berlangsung dengan objektif dan lancar.
"Kita harapkan Seleksi Mandiri ini dapat menyaring calon mahasiswa UNNES yang berkualitas unggul," terang Zaenuri.
Sebelumnya, Unnes juga telah melaksanakan tes berbasis komputer SM di lokasi kampus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: 42.244 Calon Mahasiswa Ikut Tes Seleksi Mandiri Unnes 2022 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News