Namun, apakah Anda tahu apa itu aktiva tetap? Berikut ini adalah pengertian aktiva tetap, Jenis, dan cara pencatatannya. Ayol kita simak informasinya di bawah ini.
Pengertian Aktiva Tetap
Aktiva tetap disebut juga sebagai fixed asset, yaitu aset yang termasuk ke dalam investasi jangka panjang dan didepresiasikan (kecuali tanah) dan dapat digunakan untuk aktiviats usaha. Contohnya adalah barang tak bergerak seperti rumah, dan tempat usaha.Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 16 paragraf 5 berbunyi; “Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.”
| Baca: Calon Akuntan Wajib Punya Skill Ini! |
Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa aktiva tetap adalah sebagai berikut:
- Adalah aktiva berwujud
- Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun
- Dipakai dalam kegiatan operasi perusahaan
- Tidak dimaksudkan untuk dijual lagi
Pengelompokan Aktiva Tetap
Aktiva tetap dikelompokan karena memiliki sifat yang berbeda dengan jenis aktiva lain. Pengelompokan ini tergantung pada kebijaksanaan akuntansi perusahaan. Semakin banyak aktiva tetap yang dimiliki, maka semakin banyak juga kelompokya.Setiap pengelompokan aktiva tetap juga tergantung pada jenis perusaahan dan bidang usaha yang dijalani. Nilai dan jenis aktiva tetap yang berbeda membuat perusahaan harus berhati-hati dalam mengelompokkannya. Berikut adalah tujuan akuntasi mengelompokkan macam-macam aktiva tetap:
- Yang biasanya tidak terbatas seperti tanah untuk membangun perusahaan, peternakan, dan juga pertanian
- Yang biasanya terbatas dan jika sudah habis masa gunanya bisa diganti dengan aktiva sejenis. Contohnya adalah mesin, bangunan, alat-alat, mebel dan lainnya
- Yang biasanya terbatas dan jika sudah habis masa gunanya tidak bisa diganti dengan aktiva sejenis. Misalnya sumber daya alam seperti sumber tambang dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis dan Contoh Aktiva Tetap
-
Aktiva Tetap Berwujud
Masa pengggunaan aktiva tetap berwujud lebih dari satu periode akuntansi. Aktiva tetap berwujud dibagi menjadi aktiva yang mengalami depresiasi dan tidak mengalami depresiasi.
- Tanah
- Bangunan
Biaya perolehan dengan pembelian mencakup harga beli gedung, komisi perantara, biaya sertifikat, biaya pajak, dan biaya renovasi.
Biaya perolehan dengan pembangunan mencakup biaya jasa arsitek dan kontraktor, biaya material, biaya pekerja pembangunan, dan biaya izin pembangunan.
- Mesin
-
Aktiva Tetap Tidak Berwujud
- Hak paten
- Goodwill
Faktor pembentuk goodwill antara lain reputasi yang baik, identitas brand yang sudah dikenal, lokasi usaha yang strategis, kompetensi karyawan, dan teknologi yang digunakan.
- Lisensi
- Hak cipta
Perolehan Aktiva Tetap dan Cara Pencatatannya
-
Pembelian tunai
Jika dalam pembelian diketahui ada lebih dari satu macam aktiva tetap, maka harga perolehan harus dialokasikan masing-masing produk. Misalnya ektika membeli gedung dan tanahnya, maka harga perolehan dialokasikan untuk gedung dan tanah.
Dasar alokasi yang digunakan harus dilakukan dengan harga pasar relatif masing-masing aktiva. Dalam hal ini adalah pembelian gedung dan tanah, maka cari harga pasar tanah dan gedung, masing-masing harga pasar ini dibandingkan dan menjadi dasar alokasi harga perolehan.
-
Pembelian angsuran
Dalam pencatatannya, setiap tahun dibuat jurnal yang mengurangi hutang sebesar pokok pinjaman yang dilunasi dan mendebet biaya bunga untuk tahun yang bersangkutan serta kredit kas sebesar angsuran.
-
Ditukar dengan surat-surat berharga
Jika harga pasar surat berharda dan aktiva tetap yang ditukar tidak diketahui, maka nilai pertukaran ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Nilai pertukaran ini adalah salah satu dasar pencatatan harga perolehan aktiva tetap dan nilai-nilai berharga yang dikeluarkan.
Pertukaran aktiva tetap dengan surat berharga akan dicatat ke dalam rekening Modal Saham atau Utang Obligasi sesuai nilai. Selisih nilai pertukaran dengan nilai nominal dicatat dalam rekening Disagio/Agio.
-
Ditukar dengan aset tetap yang lain
Kondisi ini tetap harus menggunakan harga perolehan, yaitu aktiva baru dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga aktiva lama ditambah uang yang dibayarkan atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aktiva baru yang diterima.
-
Diperoleh dari hadiah atau donasi
Jika aktiva tetap dicatat sebesar biaya yang dikeluarkan, maka akan menyebabkan jumlah aktiva dan modal terlalu kecil, juga beban depresiasi menjadi terlalu kecil. Maka dari itu aktiva yang diterima dicatat sesuai sebesar harga pasarnya. Depresiasi aktiva yang diterima tetap dihitung dengan cara yang sama seperti yang lainnya.
-
Aktiva yang dibuat sendiri
Semua biaya yang dibebankan untuk membuat aktiva sendiri seperti bahan, upah, dan factory overhead tidak menimbulkan masalah dalam menentukan harga pokok aktiva tetap yang dibuat. Ada dua cara untuk membebankan biaya factory overhead, antara lain:
- Kenaikan biaya factory overhead yang dibebankan kepada aktiva yang dibuat
- Biaya factory overhead akan dialokasikan dengan tarif untuk membuat aktiva dan juga produksi.
(Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id