Mahasiswa UNS Marcellinus Abellard Arioseto - UNS
Mahasiswa UNS Marcellinus Abellard Arioseto - UNS

Cerita Mahasiswa UNS Belajar Robotik di Tempat Kuliah BJ Habibie, RWTH Aachen University

Renatha Swasty • 22 September 2022 09:59
Jakarta: Belajar di kampus luar negeri tentu menjadi pengalaman mengesankan bagi mahasiswa. Terlebih, ketika mendalami bidang-bidang ilmu yang belum terlalu familiar di Indonesia sebagai negara berkembang.
 
Mahasiswa dapat menggali keilmuan dan pengalaman lebih dalam. Saat ini, banyak kesempatan yang diberikan pemerintah kepada mahasiswa untuk belajar di luar negeri dalam waktu singkat.
 
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi salah satu universitas yang mengirimkan mahasiswa ke universitas terkemuka dunia sejak beberapa tahun lalu. Program tersebut bernama UNS Global Challenge yang dinaungi International Office UNS.

Salah satu awardee UNS Global Challenge 2022 yaitu Marcellinus Abellard Arioseto dari Program Studi (Prodi) Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) UNS. Marcell berhasil lolos program summer school selama tiga pekan pada 3—23 Juli di Rheinisch-Westfälische Technisch Hochschule (RWTH) Aachen University, Jerman.

RWTH Aachen University, Jerman

RWTH Aachen University merupakan salah satu universitas terbaik di Jerman. Aachen University juga menempati peringkat 165 World University Ranking dan peringkat 30 dunia bidang engineering and technology.
 
Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie juga menyelesaikan studi di kampus ini. Marcell memilih Aachen University sebagai tempat tujuan mengikuti summer school setelah mendapat informasi mengenai kampus dari webinar yang diadakan Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) Indonesia.
 
Program yang diikuti Marcell di Aaachen University yaitu Summer School Engineering RWTH Aachen University (Robotics, Communication Networks, and Innovation).
 
Nemu programnya pas ikut webinar dari DAAD. Ternyata universitasnya juga cukup terkenal di Indonesia karena salah satu alumnusnya adalah mantan presiden Indonesia, BJ Habibie. Jadi, aku makin tertarik buat ikut program ini,” ujar Marcell dikutip dari laman uns.ac.id, Kamis, 22 September 2022
 
Marcell mengikuti summer course yang berfokus pada bidang teknik. Terdapat beberapa tawaran peminatan, seperti robotik, produksi, bahasa Jerman, dan beberapa pilihan lainnya.
 
“Aku milih robotik karena menurutku bidang itu bakal dibutuhin atau sangat prospek di masa depan. Nah, di dalam robotik ini juga ada banyak pilihan mata kuliah yang bisa diambil,” beber Marcell.
 
Beberapa mata kuliah yang ia ambil, antara lain introduction to robotics, robotics systems and kinematics, fundamentals of mechatronic systems engineering, dan information theory and systematic design of communication systems.
 
Cerita Mahasiswa UNS Belajar Robotik di Tempat Kuliah BJ Habibie, RWTH Aachen University
Mahasiswa UNS Marcellinus Abellard Arioseto - UNS
 
Mahasiswa semester tujuh tersebut bercerita kegiatan berlangsung selama tiga minggu. Pada minggu pertama, terdapat roboproject. Seluruh mahasiswa yang mengikuti program tersebut ditantang membuat robot dari lego dan diprogram agar dapat melewati challenge atau rintangan yang ada.
 
“Tantangannya misal harus berhenti ketika ada objek dan dapat berjalan lagi ketika objeknya diambil. Terus juga misal harus ngikutin warna tertentu. Jadi, kita dibagi jadi dua, pertama buat latihan terus hari Jumatnya baru ujian,” beber Marcell.
 
Pada pekan kedua, Marcell dikenalkan dengan mata kuliah robot industri atau robot lengan. Ia dikenalkan dengan robot yang dapat memindahkan objek dari satu titik ke titik lainnya dengan program komputer. Setelah itu, digelar ujian dalam sebuah simulasi komputer.
 
“Minggu ketiga, lebih ke teori. Teori pertama tentang mekatronika, kami diajarkan mengenai fundamental mekatronika dari sebuah produk di pasaran. Produknya yaitu vacuum cleaner, jadi dibongkar dan kita jadi tahu fungsi dari setiap struktur produk vacuum cleaner. Topik kedua matematika atau probabilitas. Materi terakhir ada komunikasi, lebih ke jaringan komunikasi gitu,” beber dia.
 
Marcell menyebut pada hari terakhir juga diadakan ujian tertulis dan pemberian sertifikat serta perpisahan.

Bertukar budaya dan pengalaman

Meskipun hanya tiga pekan belajar di RWTH Aachen University banyak pengalaman yang didapat Marcell. Terlebih, program ini diikuti 12 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara, seperti Jepang, Perancis, Amerika,  Hongkong, India, dan Inggris.
 
Dia mengatakan selama di sana, ia mempelajari bagaimana masyarakat Jerman belajar dan menyelesaikan sesuatu.
 
“Salah satunya dapat pelajaran agar kita berpikir mendasar dalam sebuah project. Jangan terlalu mikir ke mana-mana dulu, tapi harus tahu dasar dan fundamentalnya dulu. Setelah itu baru bisa melangkah lebih jauh buat ngelarin project itu,” jelasnya.
 
Selain itu, minat belajar dan membaca buku masyarakat Jerman juga sangat tinggi.
 
“Cara belajar orang di Jerman juga beda, bener-bener serius dan tekun. Mereka bisa belajar di mana saja, seperti di tempat umum. Aku sering naik kereta dan ketemu orang lagi belajar di kereta. Orang-orang sangat fokus dan serius belajar, beda sama di sini,” tutur Marcell.
 
Program yang diikuti Marcell juga menawarkan kunjungan ke beberapa tempat, seperti museum dan perpustakaan. Letak Kota Aachen berbatasan langsung dengan Belanda sehingga salah satu kegiatan tersebut berkunjung ke museum di Kota Maastricht, Belanda. Selain Belanda, Marcell juga sempat berkunjung ke salah satu museum di Belgia.
 
Marcell mengatakan menjadi awardee UNS Global Challenge hingga dapat belajar di RWTH Aachen University, Jerman merupakan salah satu pencapaian terbesarnya selama kuliah.
 
“Ini kesempatan dan pencapaian yang besar bagi aku karena bisa merasakan kuliah di luar negeri. Semoga aku bisa mencontoh kebiasaan mereka, sikap disiplin, dan cara belajarnya supaya bisa lebih baik lagi terutama dalam mengatur waktu dan fokus ketika pembelajaran,” ungkap Marcell.
 
Baca juga: Paduan Suara UNS, Voca Erudita Borong 7 Penghargaan dalam 4th Tokyo International Choir Competition  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan