Penetapan Hari Dongeng Nasional 28 November ini tentu tak lepas dari sejarah dan tokoh sang legenda dongeng Indonesia yakni Drs Suyadi atau yang dikenal sebagai Pak Raden.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Dongeng Nasional? Dan apa peran Pak Raden dalam Hari Dongeng Nasional ini? Berikut Medcom.id sudah merangkum informasinya.
Baca juga: 'Sangkuriang' hingga 'Si Kabayan', Ini 6 Cerita Rakyat Terkenal dari Jawa Barat |
Sejarah Hari Dongeng Nasional
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Forum Dongeng Nasional menyebut perlunya perhatian lebih besar terhadap dongeng dari seluruh masyarakat Indonesia.Para pendongeng serta berbagai komunitas pendidikan yang tergabung dalam Forum Dongeng Nasional akhirnya mendeklarasikan Hari Dongeng Nasional di Taman Alun-alun Kota Bandung pada Sabtu 28 November.
Tanggal tersebut diambil karena bertepatan dengan hari lahir Pak Raden, yang merupakan Bapak Dongeng Indonesia. Menurut mereka, jasa besarnya bagi perkembangan anak-anak Indonesia melalui beragam karyanya perlu diberikan apresiasi.
Baca juga: Tebarkan Kebahagiaan, Komunitas Ini Mendongeng Sambil Sedekah Mainan |
Selain itu, deklarasi Hari Dongeng Nasional pun serentak diselenggarakan di tujuh kota di Indonesia termasuk Kota Bandung. Deklarasi ini dipusatkan di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta.
Tujuan dideklarasikannya Hari Dongeng Nasional ini yakni untuk melestarikan kembali budaya dongeng. Terutama kepada anak-anak yang saat ini sudah termakan kemajuan zaman yang lebih dominan menggunakan gawai. Mereka khawatir, jika tidak dilestarikan dan dikembangkan kembali, budaya mendongeng akan hilang tanpa ada generasi penerus.
Cara Memperingati Hari Dongeng Nasional
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Dongeng Nasional seperti:- Membuat cerita dongeng
- Memanfaatkan aplikasi dongeng
- Mengajak untuk bertukar dongeng
- Datang ke pameran buku
- Membaca kembali dongeng-dongeng nusantara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News