Dosen Program Studi Paramedik Veteriner, Sekolah Vokasi IPB University, Tetty Barunawati Siagian, menyebut sejumlah spesies kucing hutan Indonesia yang dilindungi oleh undang-undang karena statusnya terancam punah (endangered). Jenis-jenis tersebut antara lain macan dahan (Neofelis diardi), kucing batu (Pardofelis marmorata), kucing merah (Catopuma badia) endemik Kalimantan, kucing bakau, kucing emas Asia, dan kucing tandang.
“Kucing hutan asli Indonesia ini bukan hanya bagian dari keanekaragaman hayati, tetapi juga merupakan kekayaan genetik nasional yang penting dijaga,” ujar Tetty, Rabu, 13 Agustus 2025.
Sejumlah upaya konservasi telah dilakukan para peneliti, seperti identifikasi dan pendataan genetik, pembiakan selektif, pembentukan pusat konservasi, hingga pengendalian populasi kucing nonlokal di lingkungan. Salah satu tujuannya adalah menjaga kemurnian ras kucing lokal endemik Indonesia agar tidak punah atau tercampur dengan ras asing.
Tetty juga menyoroti pentingnya peran kucing lokal dalam budaya dan keseimbangan ekosistem. “Kucing lokal cenderung lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi alam Indonesia. Di beberapa daerah, mereka bahkan memiliki nilai budaya atau simbolik tersendiri,” jelas dia.
Baca juga: Enggak Cuma Kucing Merah Kalimantan, Peneliti IPB Berhasil Rekam Satwa Langka Musang Air |
Menurutnya, kucing lokal berperan dalam rantai makanan sebagai pengendali hama alami, sekaligus menjadi objek penting dalam riset ilmiah dan edukasi generasi muda. Tetty mengatakan upaya pelestarian kucing lokal tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah atau lembaga riset, perlu keterlibatan berbagai sektor, termasuk masyarakat umum.
Pemerintah melalui kementerian terkait seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah menggulirkan program konservasi bekerja sama dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Selain itu, organisasi nonprofit dan komunitas pencinta hewan juga turut berkontribusi dalam pelestarian kucing lokal.
Masyarakat dapat berperan aktif dalam pelestarian dengan cara melaporkan perburuan atau perdagangan ilegal, mendukung program konservasi, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keberadaan kucing liar tersebut.
“Keterlibatan bersama adalah kunci utama untuk menjaga kucing hutan asli Indonesia agar tetap lestari,” ujar Tetty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id