Juara Ayda Awards 2024/2025. Foto: Ayda Awards
Juara Ayda Awards 2024/2025. Foto: Ayda Awards

Universitas Warmadewa dan IDB Bali Juara AYDA Awards, Siap Wakili Indonesia ke Tokyo

Citra Larasati • 24 Januari 2025 20:00
Jakarta:  Ajang kompetisi mahasiswa desain tingkat internasional; AYDA Awards telah memasuki babak grand final dan diselenggarakan pada Rabu, 22 Januari 2025, di Jakarta. Penyelenggaraan AYDA Awards yang diinisiasi oleh Nippon Paint ini merupakan tahun ke-17 dan menjadi ajang kompetisi desain tingkat internasional yang bekerjasama dengan para profesional industri arsitektur dan desain interior.
 
Ini menjadi platform mengembangkan kapabilitas bagi para desainer muda dan ajang networking agar mampu bersaing di tingkat global.  AYDA Awards telah digelar di 19 negara di Asia, dan diikuti lebih dari 1400 institusi pendidikan, serta memperoleh lebih dari 60.000 karya dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
 
AYDA Awards 2024/2025 mengusung tema ‘Converge: Glocal Design Solutions’. Pada era ini, terdapat begitu banyak tren-tren baru dalam dunia Arsitektur dan Desain Interior serta isu-isu global yang sering masyarakat temukan.

Tentunya isu-isu ini harus diatasi dan diberi solusi agar tidak menimbulkan dampak negatif yang bisa merugikan masyarakat secara luas. Untuk itu, tema tahun ini berfokus pada respons desainer muda terhadap tren-tren baru dan isu-isu global di mana para desainer didorong untuk menjelajahi perspektif dalam menangani isu dan tren yang muncul dari berbagai sudut pandang.
 
Menerapkan cara berpikir yang lebih terbuka, serta menciptakan desain dengan tingkat keberlanjutan dan dapat bertahan menghadapi pertumbuhan manusia yang tidak dapat diprediksi, serta masa depan yang tidak terduga.
 
“AYDA Awards bukan hanya sebagai sarana untuk mengasah keterampilan teknis, namun juga untuk mengembangkan pemikiran kritis para desainer muda, serta mengasah kemampuan dalam merancang solusi desain yang tak hanya estetis, namun juga fungsional, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif pada sekitar," kata Senior Marketing Manager Nippon Paint Indonesia, Linda Kam dalam siaran persnya, Jumat, 24 Januari 2025.
 
Selain itu, kata Linda, pihaknya juga ingin mendorong para desainer muda untuk menggabungkan kreativitas dalam mendesain dengan isu global yang sedang diperjuangkan. Tujuan akhir dari karya ini adalah untuk membangun harapan bagi masyarakat yang membutuhkan solusi dan membantu perkembangan masyarakat melalui desain.
 
Baca juga:  Lulus S2 di Usia 22 Tahun dan Kuliah Hanya 14 Bulan di UGM, Sini Aldino Spill Caranya

10 Finalis AYDA Awards 2025

Kategori Arsitektur

  1. I Putu Eka Budiarta – Universitas Warmadewa
  2. Putu Gede Iwarada Idep Premana Rusdyana – Universitas Kristen Petra
  3. Paul Dwi Ranigiyan – Institut Teknologi Bandung
  4. Patricia Ester Martina – Institut Teknologi Bandung
  5. Vine Novia Pakpahan – Universitas Indonesia

Kategori Desain Interior

  1. Clementhya Vania Halim – Universitas Bina Nusantara
  2. Cressida Amnesti Sukma – Telkom University
  3. Maryanti – Institut Teknologi Nasional Bandung
  4. Muhammad Fikri Hanafi – Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  5. Ni Luh Made Adelia Meysa Putri – Institut Desain dan Bisnis Bali
Melihat tingginya antusiasme para finalis dalam kompetisi ini, Linda Kam mengungkapkan kekagumannya, “Menyaksikan tingginya antusiasme dan semangat berkompetisi para peserta yang merupakan calon arsitek dan desainer interior muda Indonesia, membuat kami sebagai inisiator AYDA Awards, menjadi semakin yakin untuk terus mengapresiasi dan mendukung penuh dalam memberikan ruang serta membuka kesempatan bagi talenta muda berbakat Indonesia dalam berkarya," kata Linda.
 
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, pada Grand Finals AYDA  Awards 2024/25, Gold Winner berhasil dimenangkan oleh dua mahasiswa terbaik. Untuk kategori Arsitektur dimenangkan oleh I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa dengan karya Community Revival dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan Ni Luh Made Adelia Meysa Putri dari Institut Desain dan Bisnis Bali dengan karya Mayungan Teh.
 
Bagi pemenang utama, AYDA memberikan penghargaan berupa uang tunai, kesempatan magang. Selain itu juga mewakili Indonesia dalam ajang AYDA International Summit 2025 di Tokyo, Jepang pada 1 Juli 2025 untuk memperebutkan gelar Asia Young Designer of The Year dan berkesempatan mendapatkan beasiswa di Harvard Graduate School of Design.
 
Sebagai peraih Gold Winner dari kategori Arsitektur, I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat bangga, gembira, dan bahagia karena telah membawa nama baik universitas dan juga menunjukkan hasil kerja keras, tak hanya saya sendiri namun juga Bapak dan Ibu Dosen serta teman-teman yang telah mendukung sehingga karya kami dapat meraih penghargaan. Terima kasih kepada Nippon Paint yang telah memberi kesempatan berkompetisi dalam ajang AYDA Awards ini,” ungkap I Putu Eka Budiarta. 
 
Rasa gembira dan bangga juga dirasakan oleh Ni Luh Made Adelia Meysa Putri dari Institut Desain & Bisnis Bali sebagai peraih Gold Winner dari kategori Desain Interior. “Saya sangat bangga dan terharu karena berhasil menyabet penghargaan sebagai Gold Winner dari Desain Interior," terangnya.
 
Sementara itu, salah satu Dewan Juri dari kategori Desain Interior, yaitu Grace Hartanti turut mengapresiasi para finalis. Ajang kompetisi bagi calon-calon desainer muda seperti ini, kata Grace, tentu pantut mendapatkan banyak dukungan karena telah menjadi sebuah wadah positif dalam mengembangkan bakat-bakat luar biasa yang tersembunyi.
 
"Terlebih lagi nantinya para desainer muda ini juga akan berkesempatan untuk unjuk gigi di kancah internasional, bersaing dengan negara-negara lain di Asia. Saya yakin karya anak Indonesia sangat mampu bersaing secara global,” tandas Grace.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan