"Karena kita saat ini memiliki 1.401 SMK PK yang eligible untuk skema pemadanan dukungan," kata Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Saryadi, di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.
Program SMK PK SPD merupakan mekanisme pengembangan SMK PK berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. SMK PK nantinya didukung dari pendanaan APBN dan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.
Saryadi menjelaskan pada 2022 ada 349 dunia usaha dan dunia industri yang bersinergi dengan satuan pendidikan di daerah dengan investasi sebesar Rp439 miliar. Pemerintah akan terus berkomitmen mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi melalui SMK PK SPD.
“Ini akan terus kita lakukan guna mengolaborasikan sektor pendidikan dengan industri agar dapat menghasilkan SDM unggul, tangguh, dan relevan dengan kebutuhan industri,” papar dia.
Saryadi menyebut hal ini telah sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang dituangkan dalam Peraturan Presiden tentang Implementasi Pendidikan Vokasi. “Pendidikan vokasi menjadi salah satu fokus pemerintah dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul. Untuk itu, Presiden menaruh harapan besar untuk kemajuan pendidikan vokasi,” tutur dia.
Baca juga: Investasi Industri untuk Implementasi SMK PK Skema Pemadanan Capai Rp439 Miliar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News