Aturan terbaru seleksi SBMPTN (Ilustrasi: MI/Barry Fatahillah)
Aturan terbaru seleksi SBMPTN (Ilustrasi: MI/Barry Fatahillah)

Pejuang PTN Wajib Tahu! Ini Aturan Terbaru Seleksi SBMPTN 2023

Muhammad Syahrul Ramadhan • 07 September 2022 15:29
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan perubahan dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Salah satunya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
 
Perubahan ini disampaikan Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Ke-22: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Perubahan ini mesti diperhatikan oleh pejuang PTN khususnya gap year yang memilih jalur SBMPTN untuk masuk di PTN impiannya.
 
Berikut perubahan seleksi berdasarkan nilai yang sudah dirangkum Medcom.id.

Tidak ada TKA

Mulai tahun 2023 SBMPTN tak ada lagi tes mata pelajaran atau yang biasa disebut TKA (tes kemapuan akademik). Seperti diketahui pada tahun-tahun sebelumnya terdapat tes SBMPTN terdiri dari TKA, dan tes potensi skolastik (TPA), serta tes kemampuan bahasa Inggris. Tes ini mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.

“Kali ini berbeda. Dalam seleksi ini, tidak ada lagi tes mata pelajaran,” ucap Nadiem saat peluncuran Merdeka Belajar Episode Ke-22 secara daring di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.

Diganti tes TPA

Seleksi SBMPTN hanya ada tes skolastik atau TPA. Tes ini nantinya mengukur empat hal, yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
 
“Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan,” papar Nadiem.
 
Pejuang PTN Wajib Tahu! Ini Aturan Terbaru Seleksi SBMPTN 2023
(Tes mata pelajaran diganti TPA di SBMPTN 2023/YouTube Kemendikbud RI)

Alasan penghapusan TKA

Nadime menjelaskan bahwa pada jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) ujian dilakukan dengan menggunakan banyak materi dari banyak mata pelajaran yang secara tidak langsung memicu turunnya kualitas pembelajaran dan peserta didik kurang mampu menjadi lebih sulit untuk dapat sukses pada jalur ini.
 
Lebih lanjut, ia mengungkapkan perubahan ini membuat skema seleksi menjadi lebih adil dan setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk sukses pada jalur seleksi nasional berdasarkan tes.  “Kerja sama antara peserta didik dan guru melalui pengasahan daya nalar akan meningkatkan kesuksesan peserta didik pada jalur seleksi berdasarkan tes,” imbuhnya.
 
 
Baca juga: Skema SNMPTN Diubah, Kini Seleksi Berdasarkan Prestasi

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan