Jakarta - Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS UNJ) menjalin kemitraan strategis dengan Shenzhen Chinese Road Education & Technology Co., Ltd (ChineseRd) untuk memperkuat ekosistem pendidikan bahasa Mandarin. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) secara daring.
Bahasa Mandarin, dengan 1,12 miliar penutur asli (Ethnologue 2025), dinilai sebagai kompetensi kunci dalam persaingan global. Kolaborasi ini dirancang untuk menjawab tantangan tersebut melalui implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.
Ruang lingkup kerja sama mencakup:
-
Pengajaran: Pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu pembelajaran untuk kemampuan Mandarin yang aplikatif.
-
Penelitian: Kolaborasi riset inovatif di bidang bahasa, pendidikan, dan teknologi pembelajaran Mandarin.
-
Pengabdian Masyarakat: Penyediaan program pelatihan bahasa dan peningkatan literasi global berorientasi kesiapan kerja.
Guo Xinlin, Ketua Dewan Direksi ChineseRd, menekankan bahwa kemitraan ini fokus pada peningkatan daya saing mahasiswa. "Bahasa Mandarin membuka lebih banyak peluang di era globalisasi. Sinergi dengan FBS
Dalam aspek pengajaran, pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu pembelajaran menjadi kunci untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi bahasa Mandarin yang aplikatif. Pada bidang penelitian, kolaborasi riset di bidang bahasa, pendidikan, dan teknologi pembelajaran Mandarin diharapkan mampu melahirkan inovasi yang relevan dengan tantangan global.
Sementara itu, dalam pengabdian kepada masyarakat, kerja sama ini diarahkan untuk menghadirkan program pelatihan bahasa dan peningkatan literasi global yang berorientasi pada kesiapan kerja.
Guo Xinlin, Ketua Dewan Direksi ChineseRd mengatakan, kerja sama ini berfokus pada penguatan kemampuan bahasa Mandarin mahasiswa FBS-UNJ, guna membantu mereka meningkatkan daya saing dalam konteks globalisasi. Seiring dengan semakin intensifnya interaksi internasional dan kolaborasi lintas budaya, bahasa Mandarin berperan sebagai salah satu sarana komunikasi penting yang membuka lebih banyak peluang pengembangan bagi mahasiswa dan tenaga profesional.
"Melalui sinergi dengan FBS-UNJ, ChineseRd berkomitmen membangun ekosistem pembelajaran Mandarin yang memenuhi standar akademik serta selaras dengan kebutuhan dunia kerja internasional," kata Guo Xinlin dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu, 20 Desember 2025.
Menurut Guo Xinlin, kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan bahasa Mandarin yang terintegrasi dengan kebutuhan dunia global. Sebagai platform kursus Mandarin berbasis teknologi, ChineseRd memandang kolaborasi ini sebagai fondasi penting dalam menciptakan jalur pengembangan dan penyaluran talenta berbahasa Mandarin yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di tingkat internasional.
"Selain itu, Kerja sama antara FBS UNJ dan ChineseRd mencerminkan komitmen bersama dalam membangun sinergi pendidikan lintas negara. Bagi ChineseRd, kolaborasi ini sejalan dengan visi untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan dan penyaluran talenta Mandarin yang siap bersaing secara global," ungkap Guo Xinlin.
Sementara itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS-UNJ), Samsi Setiadi, mengatakan, “Kerja sama ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi strategis dalam memperkuat posisi FBS UNJ di tingkat global. Kami memandang kerja sama internasional sebagai investasi jangka panjang dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. Melalui kolaborasi dengan ChineseRd ini, kami mendorong dosen dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan akademik lintas negara yang berdampak langsung pada kualitas pembelajaran dan daya saing lulusan," tutupnya.
| Baca juga: Laku Kah Lulusan S3 Indonesia Jadi Dosen di Luar Negeri? Simak Peluang dan Tantangannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di