Brand Communications Manager Kalbis Institute, Raymond Christantyo mengatakan, saat ini perguruan tinggi harus menjadi rumah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik dan nonakademik. Sementara itu, kurikulum menjadi landasan untuk mahasiswa belajar.
"Sehingga saat mereka lulus, mahasiswa mampu diterima secara cepat di dunia industri dan dunia usaha.” Ujar Raymond, Jumat, 22 Januari 2021.
Kalbis Institute misalnya, kurikulum berbasis industri yang dikembangkan tidak sebatas di atas kerta. Namun langsung menggandeng beberapa industri di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Salah satu kerja samanya adalah dengan MAP Retail Academy, salah satu unit dari MAP Group untuk pengembangan pendidikan, pelatihan, serta program sertifikasi di Indonesia. Pihaknya, kata Raymond, terus mencari kolaborasi untuk peningkatan kualitas dengan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Melalui program Kalbis Refresh, Kalbis hadir dengan kurikulum yang baru, nama fakultas yang baru, visi misi pendidikan yang baru, yang telah disesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
“Pengembangan kurikulum dalam satu institusi pendidikan menjadi sangat penting bagi setiap kampus, khususnya bahwa kurikulum itu harus mampu mengakomodir kebutuhan di dunia industri," terangnya.
Baca juga: Berkolaborasi Lewat Kedai Reka, Kampus Bisa Ikut Kembangkan Bumdes
Pada kerja sama kali ini, Kalbis Institute bekerja sama dalam beberapa hal. Di antaranya pendidikan atau pengembangan kurikulum, program sertifikasi, pelatihan bagi mahasiswa dan dosen, uji kompetensi, magang, rekrutmen bagi lulusan Kalbis Institute. Serta kegiatan lainnya khususnya dalam mewujudkan tridarma perguruan tinggi.
Khususnya dalam program sertifikasi, Kalbis Institute berharap hal ini mampu menjadi salah satu alat untuk mempersiapkan lulusan berkualitas. Sehingga sertifikasi yang mereka dapatkan akan mempermudah mereka untuk diterima dan bekerja di dunia industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News