"Karena saya ikut mengisi jadi saya tahu dan saya merasa ini aneh. Asesmen ini kok malah disediakan swasta, warga sekolah diwajibkan login aplikasi ini," ujar Iman dalam siaran youtube Vox Populi Indonesia, dikutip Senin, 4 Oktober 2021.
Menurut Iman, asesmen tersebut juga tidak relevan dengan kesiapan PTM terbatas itu sendiri. Asesmen disebut tak memuat bagaimana metode pembelajaran, verifikasi PTM terbatas, dan hal yang terkait dengan pembelajaran di tengah pandemi covid-19.
"Tapi ditawarkan sebuah paket pendidikan. 'Apakah Anda minat? silahkan login. Bentuklah komunitas dalam website ini'. Sudah jelas itu enggak nyambung," tutur Iman.
Baca: Hari Ini, Sekolah di Depok Mulai PTM Terbatas
Kemudian, kata dia, para warga pendidikan juga beberapa kali harus menonton video yang tidak bisa dilewatkan. Video itu berisikan bagaimana pengembangan guru dalam konsep Merdeka Belajar.
"Tapi kan ini mau PTM harusnya kan masalah persiapan," sebutnya.
Ia menyebut ajang promosi itu juga terjadi pada asesmen yang ditujukan pada siswa. Ia mengatakan, ada formulir lanjutan yang meminta data pribadi siswa dan kemudian diarahkan untuk paket promosi.
"Jadi ada tawaran-tawaran seperti itu, ini kan jadi membingungkan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
